REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde berharap laga El Clasico yang mempertemukan timnya dengan nReal Madrid dapat berlangsung tanpa adanya drama terkait isu politik di luar lapangan. Valverde menyerukan agar sepak bola menjadi kekuatan pemersatu.
"Orang-orang dapat mengekspresikan diri mereka di stadion, selama ada rasa hormat untuk semua. Sepak bola harus menjadi sesuatu yang menyatukan kita, bukan sesuatu yang memisahkan kita," kata Valverde pada konferensi pers dikutip Marca, Rabu (18/12).
Bagi Valverde, El Clasico selalu menjadi pertandingan terbesar tahun ini. Pertandingan pun bakal berjalanan sengit, karena laga ini selalu menguras emosi kedua tim dan pendukungnya.
"Fakta bahwa kedua tim memiliki poin yang sama berarti musim ini sangat seimbang. Real Madrid sering mendekati pertandingan di sini dengan intensitas, sementara kami telah mencapai hasil yang baik," kata Valverde.
Sama halnya dengan Madrid, Barcelona pun dalam kondisi terbaiknya karena tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi musim ini. Alhasil, dengan dua situasi tim terkini, partai El Clasico jilid pertama bakal berjalan sengit karena kedua tim berada dalam kepercayaan diri tinggi.
Real Madrid bakal tanpa Eden Hazard pada laga kali ini. Namun, penyerang Karim Benzema sedang dalam kondisi terbaik. Valverde ditanya tentang kedua pemain.
"Kami harus menemukan cara bermain kami, tidak peduli siapa yang bermain untuk mereka. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, apakah Gareth Bale atau Isco akan bermain, jika Vinicius atau Rodrygo akan melakukannya," kata Valverde.
Hingga pekan ke-15 Liga Spanyol, Madrid dan Barcelona sama-sama mengantongi perolehan nilai 35. Akan tetapi, Barcelona sementara berada di posisi pertama lantaran unggul selisih gol. Praktis kedua tim akan tampil habis-habisan untuk bisa semaksimal mungkin mengantongi perolehan poin.