Rabu 18 Dec 2019 09:03 WIB

Akademi Balet Bergengsi Austria Dituduh Dorong Siswa Merokok

Siswa didorong merokok untuk menjaga berat badan di akademi balet bergengsi Austria.

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Balet (ilustrasi)
Foto: Antara/Andika Betha
Balet (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, VIENNA -- Penyelidikan mengungkapkan akademi balet bergengsi di Vienna State Opera mendorong siswa-siswa mereka untuk merokok demi menjaga berat badan. Komisi khusus menyelidiki klaim yang menyatakan akademi tersebut membahayakan kesehatan siswa.

Klaim itu menyebutkan penari muda ditempa dengan latihan yang sangat keras. Kepala komisi khusus Susanne Reindl-Krauskopf mengatakan para siswa dipanggil berdasarkan nama depan dan ukuran baju mereka.

Baca Juga

"Jelas anak-anak dan remaja tidak terlindungi dari diskriminasi, pengabaian, dan efek negatif medis," kata laporan komisi tersebut seperti dilansir BBC, Rabu (18/12).

Laporan itu juga menyebutkan beban latihan sangat tidak terkenali. Menurut komisi latihan yang dilakukan para siswa 'dapat membahayakan nyawa mereka'.

Dalam tanggapannya Vienna State Opera mengatakan mereka telah memotong jumlah penampilan siswa. Mereka juga akan mempelajari laporan tersebut sebelum memberikan tanggapan penuh.

Akademi itu didirikan pada 1771, salah satu sekolah balet paling bergengsi di Eropa. Banyak alumninya yang kini bekerja di perusahaan pertunjukan besar seperti The Royal Ballet, Inggris dan New York American Ballet Theater.

Skandal tersebut mencuat pada April ketika surat kabar Austria, Falter mempublikasi investigasi terhadap akademi tersebut. Dalam laporannya, Falter mengklaim beberapa siswa dipukul dan terluka.

Laporan Falter juga menyebut beberapa siswa diejek karena penampilan fisiknya. Menteri Budaya Austria Alexander Schallenberg sudah menyerukan tindakan untuk menyelesaikan isu ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement