Rabu 18 Dec 2019 13:20 WIB

BPBD Jabar: 5 Kecamatan Diterjang Banjir

Hujan yang terjadi Selasa mengakibatkan banjir di lima kecamatan di kabupaten Bandung

Hujan deras yang terjadi Selasa (17/12) siang kemarin hingga malam di Kabupaten Bandung menyebabkan sejumlah pemukiman warga terendam banjir di tiga kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Selain itu, akses jalan yang menghubungkan wilayah Dayeuhkolot-Ciparay dan Banjaran terendam banjir dan terputus, Rabu (18/12).
Foto: Dok BPBD Kab Bandung
Hujan deras yang terjadi Selasa (17/12) siang kemarin hingga malam di Kabupaten Bandung menyebabkan sejumlah pemukiman warga terendam banjir di tiga kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Selain itu, akses jalan yang menghubungkan wilayah Dayeuhkolot-Ciparay dan Banjaran terendam banjir dan terputus, Rabu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan banjir menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bandung, pada Rabu, yakni di Kecamatan Ciparay, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang dan Kecamatan Banjaran akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Hujan yang terjadi sejak Selasa (17/12) siang kemarin mengakibatkan banjir di Kabupaten Bandung, ada lima kecamatan yang terendam banjir. Hingga Rabu pagi ini banjir merendam wilayah Kecamatan Ciparay, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang Kecamatan Banjaran," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, Rabu (18/12)

Budi menjelaskan di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung banjir menggenangi Jalan Raya Ciparay-Majalaya Cidawolong dan ketinggian air di sana mencapai 10 hingga 50 cm sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua.

Di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, banjir menerjang sejumlah perkampungan seperti kawasan RW 01 Kampung Babakan Sangkuriang dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 40-100 cm.

Di Kawasan RW02 Kampung Citeurep Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung tinggi air muka jauh lebih tinggi dibandingkan Kampung Babakan yakni 50-120 cm.

Bahkan tinggi muka air (TMA) bisa mencapai 50 cm hingga 1,5 meter di RW 03 Kampung Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot (TMA 50-130 cm) dan di RW04 Kampung Bojongasih, Kecamatan Dayeuhkolot (TMA 60-150 cm) serta di RW05 Kampung Bojongasih, Kecamatan Dayeuhkolot (TMA 50-120 cm).

"Akibat banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, sebanyak 11 kepala keluarga (KK) atau sekitar 33 jiwa mengungsi di Aula Desa Dayeuhkolot," kata Budi.

Budi mengatakan BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan BPBD Kabupaten Bandung melakukan assesment kelokasi kejadian.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga agar selalu berhati-hati dan jangan memaksakan kendaraan atau diri untuk melintas ke lokasi banjir karena air cukup deras dan dalam," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement