Rabu 18 Dec 2019 16:04 WIB

Truk Tabrak Kios di Cianjur, Tiga Warga Meninggal

Truk berjalan mundur karena tak kuat membawa beban saat tanjakan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  CIANJUR -- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Selasa (17/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB.  Setidaknya tiga warga meninggal dunia akibat rumah atau kios yang mereka tinggali tertabrak truk fuso.

Data yang diperoleh menyebutkan, sebuah truk tronton bernopol B 9995 BYV diduga mengalami rem blong sehingga melaju mundur dan menabrak kios. Peristiwa berawal ketika truk melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi.

Baca Juga

Namun pada saat melalui jalan menanjak di Desa Cikahuripan kendaraan tersebut mengalami kendala dan terhenti diduga karena muatan pasirnya terlalu berat. Selanjutnya truk bergerak mundur dan menabrak kios di belakangnya.

"Truk melaju dari arah Cianjur menuju ke arah Sukabumi dan ketika menempuh jalan lurus dan menanjak, tiba-tiba mesin mati,’’ ujar Kasat lantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama kepada wartawan Rabu (18/12). Diduga kendaraan terhenti karena tidak kuat akibat beban terlalu berat.

Sehingga ungkap Ricky, kendaraan pun bergerak mundur ke kiri jalan dan baru berhenti setelah menabrak bangunan ruko. Akibat kejadian tersebut tiga orang warga di dalam ruko meninggal dunia.

Ketiganya adalah Abunawas alias Ase (52 tahun), Muhammad Sueb (7), dan Muhammad Haedar (4) yang merupakan warga Desa Cikahurupan, Kecamatan Gekbrong. Selain itu satu orang warga lainnya yakni Dede Marni (25) hanya mengalami luka ringan.

Korban selamat lanjut Ricky, berhasil dievakuasi beberapa jam setelah kejadian. Setelah peristiwa polisi mendalami peristiwa dengan meminta keterangan dari para saksi, termasuk memeriksa sopir truk yakni Dendi Sihabudin Kampung Cimanggu, Desa Titisan Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Polisi juga kata menyelidiki faktor kendaraan yang menabrak ruko termasuk kelayakan jalan. Selain korban meninggal dunia dan satu luka, kejadian ini juga menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp 30 juta.

Rendy (36) salah seorang warga Desa Cikahurupan mengatakan, truk awalnya bergerak pelan saat melintas karena di lokasi ini jalannya menanjak. "Tiba-tiba truk berhenti, kemudian mundur karena posisinya kan di tanjakan,’’ cetus dia.

Diduga rem tangan juga tidak berfungsi hingga akhirnya menabrak kios. Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa orang sedang berada di dalam kios di kawasan Pasar Gekbrong tersebut meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement