REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Lembaga Zakat Selangor (LZS) berkolaborasi dengan penyedia layanan telekomunikasi seluler Malaysia, U Mobile, dalam meluncurkan inovasi pembayaran zakat dengan menggunakan GoPayz. Chief Executive Officer (CEO) LZS Saipolyazan Mat Yusop mengatakan, kolaborasi ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak pelanggan Muslim U Mobile di Selangor membayar zakat melalui platform digital.
Hal itu sejalan dengan tujuan mendorong pembayaran zakat tanpa uang tunai di negara bagian tersebut. Ia mengatakan, pembayaran zakat melalui platform digital meningkat 47 persen. LZS berharap bisa menarik lebih banyak Muslim membayar zakat untuk menyokong meningkatnya jumlah asnaf di Selangor.
Menurutnya, jumlah asnaf kemungkinan akan tumbuh menjadi 60 ribu tahun ini dan 70 ribu tahun depan dari 50 ribu pada 2018. Di sisi lain, ia mengatakan LZS tengah mencari cara mengambil manfaat dari komunitas Muslim di Indonesia, Kamboja, Pakistan, dan Bangladesh.
"LZS berharap platform baru ini juga akan membantu mereka menjangkau lebih banyak imigran Muslim di negara ini," kata Saipolyazan, dilansir di Bernama, Rabu (18/12).
GoPayz merupakan e-wallet atau dompet digital pertama Malaysia yang menawarkan platform pemenuhan zakat untuk LZS. CEO U Mobile Group Wong Heang Tuck mengatakan, ada 15 ribu pengguna di GoPayz saat ini. Perusahaan telah menargetkan komunitas Muslim untuk membentuk setidaknya 70 persen pelanggan GoPayz dalam waktu dekat.
Dengan kolaborasi ini, Muslim di Selangor kini dapat melakukan pembayaran zakat untuk pendapatan, bisnis, ekuitas, emas, perak, aset, zakat fitrah, ke LZS melalui aplikasi atau web GoPayz. Menurut Wong, platform zakat adalah layanan Islam pertama yang berkolaborasi dengan menggunakan GoPayz. Ke depan, akan ada lebih banyak layanan yang diluncurkan.
"GoPayz berkomitmen terus memperluas layanan digitalnya untuk menghadirkan kenyamanan dan akses tanpa batas ke semua pelanggannya. Ini hanya tahap pertama dan kami akan coba memperkenalkan lebih banyak layanan Islam yang akan bermanfaat bagi masyarakat," kata Wong.