Rabu 18 Dec 2019 18:51 WIB

Putra KH Hasyim Muzadi di Mata Kiai Marzuki: Murah Senyum

Gus Hilman Putra KH Hasyim Muzadi dikenal murah senyum.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Nashih Nashrullah
Warga menghadiri takziah almarhum Gus Hilman Putra KH Hasyim Muzadi di Pesantren Al Hikam Kota Malang, Rabu (18/12). Gus Hilman wafat akibat kecelakaan.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Warga menghadiri takziah almarhum Gus Hilman Putra KH Hasyim Muzadi di Pesantren Al Hikam Kota Malang, Rabu (18/12). Gus Hilman wafat akibat kecelakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Duka mendalam tampak begitu jelas di wajah para pelayat putra almarhum KH Hasyim Muzadi, Gus Hilman Wajdi (43). Hal ini tak terkecuali turut dirasakan Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim), KH Marzuki Mustamar.  

Marzuki memandang sosok Gus Hilman sebagai orang yang begitu ramah dan murah senyum. Almarhum juga dikenal dengan sikap rendah hati dan mau bergabung dengan masyarakat luas. Hal ini patut dikagumi mengingat Gus Hilman merupakan anak dari almarhum KH Hasyim Muzadi. 

Baca Juga

"Strata sosialnya kan putra KH Hasyim, mantan ketua umum PBNU dan sekaligus mantan ketua Watimpres tapi dia tetap egaliter. Dia biasa main dengan saya, ngopi, jagongan (bergaul) dan kumpul dengan masyarakat biasa. Kadang kalau orang itu susah kalau sudah jadi elite enggak jadi alit (kecil)," ucap Marzuki kepada wartawan di Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Kota Malang, Rabu (18/12).  

Menurut Marzuki, karakter Gus Hilman perlu ditiru oleh masyarakat luas terutama ormas Islam. Kedudukan sebagai anak dari tokoh besar tidak menjadikannya serta-merta. Dia mau berbaur dengan masyarakat luas sehingga dapat diterima dengan baik.   

Sikap rendah hati juga ditunjukkan Gus Hilman pada kepengurusan di ormas Islam NU. Dia tidak menjadikan starta sosialnya untuk mudah naik menjadi pimpinan pengurus di NU, baik di tingkat Kota Malang, Jawa Timur dan seterusnya  Gus Hilman mau merangkak dari bawah yang kini hanya sebagai Wakil Sekretaris PCNU Kota Malang.    

"Bayangkan, putra KH Hasyim, pintar mengaji dan banyak pengalaman. Karena merasa pendatang baru, dia terima menjadi wakil sekretaris. Luar biasa mentalnya. Enggak mentang-mentang putranya Mbah Hasyim. Dan semua kader NU harus merangkak dari bawah. Nah, ke depan harapan kita kepengurusan PBNU enggak baik langsung nangkring di atas," jelasnya.  

Kabar duka menyelimuti Jawa Timur (Jatim) terutama bagi warga Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, Kota Malang. Putra almarhum Kyai Haji Hasyim Muzadi, Gus Hilman Wajdi (43) mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan meninggal dunia.  

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, membenarkan informasi kecelakaan yang dialami Gus Hilman. Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, Kota Malang ini dilaporkan mengalami kecelakaan di tol Pandaan-Malang KM 63/A, Rabu (18/12) pukul 03.00 WIB. "Dengan jenis kecelakaan tabrak belakang," ujar Barung saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/12).

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement