Rabu 18 Dec 2019 23:36 WIB

Kereta Medan-Pemantangsiantar Kembali Beroperasi

Sebelumnya, kereta tidak bisa beroperasi karena banjir.

Operasional perjalanan kereta api penumpang dan barang dari Medan-Pematangsiantar-Medan sudah berjalan normal.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Operasional perjalanan kereta api penumpang dan barang dari Medan-Pematangsiantar-Medan sudah berjalan normal.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Operasional perjalanan kereta api penumpang dan barang dari Medan-Pematangsiantar-Medan sudah berjalan normal. Sebelumnya, kereta tidak bisa dioperasikan akibat banjir di kawasan Tebingtinggi, Senin dini hari lalu.

"Air banjir sudah surut dan timbunan tanah dan lainnya akibat longsor sudah berhasil disingkirkan sehingga tidak ada rintangan yang menghambat perjalanan kereta api," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (persero) M Ilud Siregar di Medan, Rabu (18/12).

Baca Juga

Kereta api yang sudah dioperasikan mulao Rabu adalah KA Siantar Ekpress (Sireks) nomor KA U69 (Siantar-Medan) dan KA U70 (Medan - Siantar). Kemudian KA LU70-1 (dinas lok) relasi Pematangsiantar-Tebingtinggi. KA L2802-3 (dinas lok) relasi Pematangsiantar-Dolokmerangir.

Serta KA R2802 (dinas rangkaian) relasi Dolokmerangir - Pematangsiantar, KA 2801 (BBM Kos) relasi Pematangsiantar-Labuan dan KA L2801-2 (dinas lok) relasi Labuan-Medan. Jalur kereta api di KM 05 + 1/2 dan KM 03+700 sampai dengan KM 06 + 100 Petak Jalan Baja Lingge - Tebingtnggi sudah mulai bisa dilui secara normal," katanya.

Manajemen KAI mengapresiasi, petugas sarana dan prasarana KAI Divre I Sumu, tim dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Ditjen Perkeretaapian dan pihak lainnya yang terus melakukan berbagai upaya agar jalur bisa digunakan segera. Mulai melakukan penambahan batu balas dan penimbunan jalur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement