Kamis 19 Dec 2019 07:30 WIB

65,66 Ton Sampah Dikeruk dari Sungai di Jakarta Barat

Sampah terbanyak dikumpulkan dari Kali Banjir Kanal Barat sebanyak 26 ton.

Pekerja dengan menggunakan alat berat mengeruk endapan sampah yang bercampur lumpur di aliran Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Sabtu (20/1).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja dengan menggunakan alat berat mengeruk endapan sampah yang bercampur lumpur di aliran Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Sabtu (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah hujan lebat mengguyur Jakarta, sebanyak 65,66 ton sampah dikeruk dari sejumlah aliran kali di Jakarta Barat. Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Jakarta Barat Haryanto Silalahi menyebut sampah terbanyak dikumpulkan dari Kali Banjir Kanal Barat sebanyak 26 ton.

"Semua tumpukan ini sudah selesai ditangani dari mulai usai hujan kemarin sore, malam sampai dengan pagi ini jam 09.00 WIB," ujar Heryanto di Jakarta, Rabu (18/12).

Haryanto mengatakan di Kali Mookevart, Cengkareng mereka berhasil mengeruk sebanyak 3 ton sampah. Di Cengkareng Drain, UPK Badan Air Jakarta Barat mengeruk 3,44 ton sampah. Kemudian di Kecamatan Kembangan, dikeruk 6,13 ton sampah di Kali Cantiga dan 8,4 ton sampah dari Kali Cengkareng Drain, Saringan Kembangan Baru.

"Di Kecamatan Palmerah tepatnya di Saringan Golkar kami keruk 7,66 ton sampah," kata Haryanto.

Sedangkan di Kali Semanan terdapat 4,59 ton sampah yang dikeruk dan 3,44 ton sampah dari Kali Mookevart, Saringan Warung Pojok.Terakhir, di Kali Anak Ciliwung di Taman Sari petugas berhasil mengumpulkan 3,06 ton sampah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement