Kamis 19 Dec 2019 12:25 WIB

Pusdai Jabar Gelar Khitanan Massal

Panitia mengundang donatur untuk mensupport

Khitanan (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Khitanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Menyemarakan rangkaian milad ke-22 Pusdai Jabar, Pusdai Jabar akan menggelar khitanan massal pada Senin (23/12). Dalam kegiatan yang digawangi oleh Baitul Maal Peduli Umat (BMPU) Pusdai Jabar, di bawah koordinasi Panitia Milad 2019, ditargetkan sebanyak 50 anak bisa memanfaatkan kesempatan ini. ''Ini adalah kegiatan rutin tahunan sebagai bentuk kedekatan, kepedulian dan kebersamaan Masjid Pusdai dengan masyarakat sekitarnya,'' jelas Dikdik Dahlan, Pembina BMPU-Pusdai Jabar dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (19/12). 

Sementara penanggungjawab lagsung kegiatan program khitanan massal ini, Dede Ali Koharudin mengungkapkan selain memberikan kesempatan dikhitan oleh dokter serta petugas medis yang profesional dan berpengalaman, pihaknya juga telah menyediakan beberapa bingkisan untuk anak yang dikhitan. Seperti uang kadeudeuh, busana muslim, paket peralatan sekolah dan bingkisan menarik lainnya.  ''Semua ini adalah berkat partisipasi dan kepercayaan donator yang dititipkan kepada kami,'' papar Dede Ali.

Khitanan massal ini direncanakan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB bertempat di halaman Masjid Pusdai. Di sela-sela penyelenggaraan khitanan, disediakan pertunjukan pencak silat untuk menghibur masyarakat dan keluarga anak khitan. Karena itu, panitia mengundang partisipasi donatur, muhsinin dan seluruh masyarakat untuk bisa hadir dan memberikan support serta dukungannya kepada para anak khitan dan umumnya untuk aktifitas dan kegiatan BMPU-Pusdai Jabar.

Selama ini BMPU menyalurkan bantuan untuk pembangunan sarana ibadah, santunan anak yatim & dhu’afa, santunan guru ngaji, tebar AlQuran, peduli disabilitas, peduli bencana alam. Bahkan menyalurkan dana untuk saudara-saudara muslim yang kurang beruntung di dunia belahan lain seperti ke Palestina, Afrika, dan Muslim Rohingnya. ''BMPU punya motto : Anda titipkan, kami salurkan,'' tegas Dikdik.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement