REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih SC Freiburg Christian Streich kaget klubnya bisa menekan Bayern Muenchen pada laga yang berlangsung tadi malam. Walau akhirnya kalah dengan skor 3-1, ia tetap mengapresiasi anak buahnya yang sudah berjuang maksimal.
Streich awalnya merasa timnya bakal dibantai habis Muenchen. Ia bahkan pesimis anak asuhnya bisa mengatasi Muenchen di sepuluh menit pertama. Kemudian keajaiban muncul sejenak ketika Freiburg menguasai pertandingan di babak pertama.
"Setelah sepuluh menit tidak ada yang menyangka kami akan menekan Munich terus menerus dan mencipta peluang," kata Streich dilansir dari situs resmi Muenchen pada Kamis, (19/12).
Streich merasa anak asuhnya tampil luar biasa melawan himpitan tim mega bintang sekelas Muenchen. Namun ia mengakui sulit mengatasi perlawanan Muenchen hingga peluit akhir berbunyi.
"Saya berada di pinggir lapangan, saya sulit memantau pergerakan permainan karena begitu cepat," ujar Streich.
Sementara itu, Direktur Olahraga SC Freiburg, Jochen Saierheran timnya bisa kalah setelah mengungguli permainan di babak pertama. Apalagi ia mengklaim timnya punya 5 kesempatan bagus mencetak gol.
"Kalah memang tidak enak, tapi begitulah sepakbola. Kami harus fokus ke aspek positif saja, karena kami bermain bagus, kami sebenarnya bisa saja menang," ucap Saier