Kamis 19 Dec 2019 15:34 WIB

Eks PKL Senen Resmi Berjualan di Metro Pasar Atom

Eks PKL Senen menempati lantai empat Metro Pasar Atom.

Pedagang kaki lima (PKL) yang tergusur dari Senen mulai Kamis (19/12) secara resmi pindah ke Metro Pasar Atom (Ilustrasi suasana pasr atom)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Pedagang kaki lima (PKL) yang tergusur dari Senen mulai Kamis (19/12) secara resmi pindah ke Metro Pasar Atom (Ilustrasi suasana pasr atom)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang kaki lima (PKL) yang tergusur dari Senen mulai Kamis (19/12) secara resmi pindah ke Metro Pasar Atom. Mereka menempati tempat baru mereka untuk berjualan di Metro Atom Pasar Baru lantai empat, Jakarta Pusat.

"Pada prinsipnya tidak ada pemerintah yang mau menyusahkan rakyatnya. Relokasi pedagang juga kan untuk penataan kawasan Senen yang mau dibangun underpass. Insya Allah rejeki ga kemana," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat meresmikan pemindahan para PKL, Kamis.

Baca Juga

Irwandi mengatakan, para pedagang sudah secara sah dapat berdagang di Pasar Metro Atom Pasar Baru mulai Kamis ini. Saat ini, jumlah eks PKL Senen sebanyak 68 pedagang.

"Kita kunci dulu jumlahnya yang udah ada. Kita lihat perkembangannya dulu, nanti kalau ada yang mau daftar ya diperhitungkan lagi, " kata Irwandi.

Kedatangan para pedagang Senen ke Pasar Metro Atom Pasar Baru juga turut disambut hangat oleh pedagang yang sudah ada terlebih dahulu di Pasar Baru. Pasalnya, keberadaan para PKL bisa meramaikan Pasar Atom yang sebelumnya cukup sepi.

"Ini kan dulu sepi, sekarang sudah ramai. Ada yang baru harusnya semakin ramai. Semoga betah," kata Anita salah seorang pedagang pakaian Pasar Metro Atom di lantai 4.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat melarang PKL Senen untuk berjualan di fasilitas umum pejakan kaki sejak awal Desember 2019. Hal ini dilakukan untuk menata daerah Senen yang mengalami pembangunan terowongan (underpass), yang ditargetkan rampung pada 2021 dan menjadi citra baru kawasan Senen aman serta nyaman bagi seluruh warga Ibu Kota.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement