Pekerja menyelesaikan revitalisasi Hutan Kota Plataran di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (19/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Pekerja menyelesaikan revitalisasi Hutan Kota Plataran di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (19/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Pekerja menyelesaikan revitalisasi Hutan Kota Plataran di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (18/12/19). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Pekerja menyelesaikan revitalisasi Hutan Kota Plataran di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (18/12/19). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Pekerja menyelesaikan revitalisasi Hutan Kota Plataran di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (19/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Pekerja menyelesaikan revitalisasi Hutan Kota Plataran di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (19/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Pekerja menyelesaikan revitalisasi Hutan Kota Plataran di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (19/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Pekerja menyelesaikan revitalisasi Hutan Kota Plataran di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (19/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja menyelesaikan revitalisasi Hutan Kota Plataran di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (19/12).
Hutan Kota Plataran yang memiliki luas lahan 3,2 hektare tersebut mengusung konsep dasar Sejarah, Alam, Kebudayaan, dan Kejayaan Indonesia serta memiliki fasilitas restoran kelas dunia.
Advertisement