REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku yakin proses pemakzulan terhadap dirinya akan digugurkan Senat. House of Representative AS diketahui telah memulai proses pemakzulan terhadap Trump pada Rabu (18/12).
"Presiden (Trump) yakin Senat akan memulihkan ketertiban, keadilan, dan proses yang wajar yang semuanya diabaikan dalam proses House of Representative yang dikuasai Partai Demokrat. Dia siap untuk langkah selanjutnya dan yakin bahwa dia akan sepenuhnya dibebaskan," kata juru bicara Gedung Putih Stepahnie Grisham dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
Grisham mengisyaratkan proses pemakzulan Trump yang dimulai di House of Representative cacat. "Hari ini menandai puncak di House, salah satu episode politik paling memalukan dalam sejarah bangsa kita. Tanpa menerima suara tunggal dari Partai Republik, dan tanpa memberikan bukti kesalahan, Demokrat mendorong pasal pemalsuan yang tidak sah terhadap presiden melalui House of Representative," ujarnya.
House of Representative telah mendakwa Trump dengan pasal penyalahgunaan kekuasaan. Dia dituding menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyelidiki kandidat calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden dan anaknya Hunter Biden yang diduga melakukan praktik bisnis korup saat bekerja di perusahaan gas Ukraina, Burisma.