Jumat 20 Dec 2019 06:19 WIB

Pedagang Pasar Senen Mulai Tempati Metro Atom

Sudah ada 68 pedagang yang sudah mendaftar ke Metro Atom.

Rep: Antara/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas membersihkan tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) Pasar Senen di lantai empat Pasar Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petugas membersihkan tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) Pasar Senen di lantai empat Pasar Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang kaki lima (PKL) Senen mulai Kamis (19/12) secara sah menempati tempat baru mereka untuk berjualan di Metro Atom Pasar Baru lantai 4, Jakarta Pusat. Pemindahan para PKL Senen ke Pasar Baru ini disahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat di lokasi eks biliar yang menjadi tempat para pedagang akan berjualan.

"Pada prinsipnya tidak ada pemerintah yang mau menyusahkan rakyatnya. Relokasi pedagang juga kan untuk penataan kawasan Senen yang mau dibangun underpass. Nanti kalau para pedagang tetap bersih kukuh berjualan di jalanan takutnya tertabrak, nanti yang salah pasti Pemkot juga kan. Jadi ya ini sudah nyaman ya. Insya Allah rejeki ga kemana," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Kamis (19/12).

Irwandi mengatakan para pedagang sudah secara sah dapat berdagang di Pasar Metro Atom Pasar Baru mulai Kamis ini. "Jumlahnya ada 68 pedagang ya yang mendaftar. Kita kunci dulu jumlahnya yang udah ada. Kita lihat perkembangannya dulu, nanti kalau ada yang mau daftar ya diperhitungkan lagi, " kata Irwandi.

Kedatangan para pedagang Senen ke Pasar Metro Atom Pasar Baru juga turut disambut hangat oleh pedagang yang sudah ada terlebih dahulu di Pasar Baru. "Ini kan dulu sepi, sekarang udah ramai. Ada yang baru harusnya makin ramai. Semoga betah," kata Anita, salah seorang pedagang pakaian Pasar Metro Atom di lantai empat.

Acara penyambutan pedagang pakaian bekas eks Pasar Senen itu pun diakhiri dengan sesi doorprize dan potong tumpeng serta makan- makan bersama. Perwakilan Pedagang Pasar Senen berharap agar para konsumennya yang dulu berlangganan kepada mereka saat masih berjualan di Pasar Senen dapat datang dan mengunjungi para pedagang di tempatnya yang baru untuk berjualan.

"Untuk teman-teman, yang biasa taunya kami dagang di Senen. Sekarang biar pada tahu juga kami pindah ke Pasar Baru. Ditempat yang nyaman dan lebih baik," kata Yohana yang saat ini sudah menjadi eks pedagang Senen.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat melarang PKL Senen untuk berjualan di fasilitas umum pejakan kaki sejak awal Desember 2019. Hal ini dilakukan untuk menata daerah Senen yang mengalami pembangunan terowongan (underpass), yang ditargetkan rampung pada 2021 dan menjadi citra baru kawasan Senen aman serta nyaman bagi seluruh warga Ibu Kota.

Meski sebagian pedagang kaki lima (PKL) Senen telah pindah ke Pasar Metro Atom Pasar Baru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan tetap berjaga untuk menjaga keamanan trotoar di kawasan Senen Raya.

Penjagaan Satpol PP di kawasan trotoar Senen dilakukan agar para pedagang kaki lima yang menolak untuk relokasi ke Metro Atom Pasar Baru tidak lagi berjualan di fasilitas umum yang saat ini sedang ditata untuk pembangunan terowongan (underpass) Senen.

Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan membenarkan pernyataan Irwandi terkait penjagaan trotoar Senen. "Iya ini memang sudah ada yang pindah, tapi penjagaan ya sampai titik akhir hayat kalau perlu kita tungguin, sampai benar-benar steril PKL," kata Bernard.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement