REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MRT Jakarta akan memperpanjang layanan hingga pukul 02.30 WIB pada malam Tahun Baru 2020. Kebijakan itu diberlakukan untuk mengakomodir kebutuhan pengguna yang merayakan liburan akhir tahun.
"Karena ada rencana acara malam Tahun Baru, jadi kami tambah 2,5 jam," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi dalam paparan di Jakarta, Kamis.
Biasanya, menurut Effendi, MRT berhenti operasi pada pukul 00.00 WIB. Di malam Tahun Baru, MRT akan melayani penumpang hingga pukul 02.30 WIB dengan headway 12 menit.
Effendi menjelaskan, total akan ada tambahan 24 perjalanan pada 31 Desember 2019 mulai pukul 05.00 WIB hingga 02.30 WIB pada 1 Januari 2020. Saat peak hour atau jam sibuk, yakni pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB, headway ditetapkan hanya 5 menit, sementara di luar jam sibuk headway 10 menit.
Untuk membantu para pengguna merayakan malam Tahun Baru, MRT Jakarta juga bekerja sama dengan pengelola Gelora Bung Karno untuk memanfaatkan lahan di Parkir Timur Senayan sebagai area parkir kendaraan. Mengingat jalan akan ditutup, warga bisa menempatkan kendaraannya di Parkir Timur untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan MRT.
"Dari sana mereka bisa naik dari Stasiun Senayan," ujar Effendi.
Selain dapat digunakan untuk memfasilitasi masyarakat untuk dalam merayakan pergantian tahun, kantung parkir di GBK juga dapat dimanfaatkan pengguna MRT setiap Sabtu, Ahad, dan Car Free Day. Pengguna MRT diimbau orang parkir di Parkir Timur Senayan untuk menghindari kemacetan.