REPUBLIKA.CO.ID, MAKAU -- Presiden China Xi Jinping akan memimpin upacara peringatan 20 tahun penyerahan kekuasaan Makau kepada pemerintah China, Jumat (20/12). Untuk mempersiapkan acara tersebut pengamanan ketat dilakukan.
Pidato Xi akan dilakukan pada hari terakhir kunjungan selama tiga hari di Makau. Akan ada keamanan yang ketat dan pengaturan perbatasan yang bertujuan mencegah segala kerusukan dari bekas koloni Inggris, termasuk Hong Kong.
Beberapa jurnalis, aktivis, dan bahkan kepala Kamar Dagang Amerika Serikat di Hong Kong dilarang memasuki kota menjelang kunjungan Xi. Pihak berwenang Makau belum mengomentari masalah tersebut.
Layanan feri dan kereta dibatasi untuk kunjungan ke Makau. Pembatasan tersebut muncul dengan operator menyebutkan terjadi masalah keamanan.