Jumat 20 Dec 2019 10:04 WIB

Antisipasi Penyelundupan, Keamanan Bandara Diperketat

Personel keamanan diminta mengawasi secara ketat untuk mencegah penyelundupan narkoba

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatnya penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperketat keamanan simpul atau sarana dan prasarana transportasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba. 

Budi mengatakan petugas aviation security (Avsec) Bandara Kualanamu melakukan pemeriksaan penumpang secara detail. "Ini sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba melalui bandara," kata Budi saat melakukan teleconference di Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 Gedung Kemenhub, Kamis (20/12). 

Dia menambahkan perugas avsec Bandra Kualanami harus menyiapkan prosedur operasional standar terkait peredaran narkoba melalui bandara. Dengan begitu jika terjadi penyelundupan narkoba dapat diantisipasi. 

Budi memastikan selama masa penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 melakukan penambahan personel keamanan. Personel tersebut akan ditematkan di fasilitas sarana dan prasarana transportasi. 

"Kami akan tempatkan personel kemanan ini seperti di terminal, bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api," ujar Budi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement