REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatnya penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperketat keamanan simpul atau sarana dan prasarana transportasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba.
Budi mengatakan petugas aviation security (Avsec) Bandara Kualanamu melakukan pemeriksaan penumpang secara detail. "Ini sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba melalui bandara," kata Budi saat melakukan teleconference di Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 Gedung Kemenhub, Kamis (20/12).
Dia menambahkan perugas avsec Bandra Kualanami harus menyiapkan prosedur operasional standar terkait peredaran narkoba melalui bandara. Dengan begitu jika terjadi penyelundupan narkoba dapat diantisipasi.
Budi memastikan selama masa penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 melakukan penambahan personel keamanan. Personel tersebut akan ditematkan di fasilitas sarana dan prasarana transportasi.
"Kami akan tempatkan personel kemanan ini seperti di terminal, bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api," ujar Budi.