REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para kandidat presiden dari Partai Demokrat selama sesi debat pada Kamis (19/12) berjanji akan meyakinkan publik bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump memang pantas dimakzulkan. Publik AS saat ini terpecah menanggapi upaya pemakzulan Donald Trump.
Satu hari setelah Dewan Perwakilan Rakyat melaksanakan pemungutan suara untuk memakzulkan Trump, banyak dari tujuh kandidat yang mengambil bagian dalam debat itu mengakui bahwa masyarakat Amerika saat ini terpecah sikapnya menyangkut pemakzulan Trump. Banyak kalangan masyarakat pengikut Partai Republik menentang pemakzulan terhadap sang presiden, sementara kalangan pengikut Partai Demokrat mendukung upaya tersebut.
Para kandidat menekankan bahwa pemakzulan itu merupakan masalah mendasar menyangkut praktik yang benar dan salah.
"Kita tidak bisa punya presiden dengan temperamen seperti itu, yang menghina kepresidenan Amerika Serikat," kata Senator AS Bernie Sanders.