REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Hakim Agung di Mahkamah Agung (MA) Artidjo Alkostar tiba di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (20/12) siang. Ia hadir menjelang pelantikan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta siang ini pukul 14.30 WIB.
Artidjo mengaku telah dihubungi oleh pihak istana untuk menjabat sebagai anggota Dewas KPK sejak beberapa hari yang lalu. Artidjo menyebut telah menerima tawaran Presiden agar dapat membantu kepentingan negara.
"Ya panggilan republik ini, saya tidak boleh egoistis, mungkin kepentingan saya tapi kan kalau itu diperlukan kan negara perlu kita bantu, negara kita kan negara kita bersama," ujar dia.
Menurutnya, adanya Dewan Pengawas tak akan menganggu kewenangan KPK. Ia pun berjanji akan bertugas secara professional dan proporsional.
"Tidak tergantung orangnya, kita profesional dan proporsional, proporsional itu penting menjaga keseimbangan supaya lembaga ini sehat dan bekerja baik, sesuai harapan bersama," jelas dia.
Sebelumnya juga telah hadir peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sjamsuddin Haris di Istana Presiden. Selain itu, tampak hadir pula Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Nusa Tenggara Timur Albertina Ho dan Mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Harjono.
Satu nama lainnya yang disebut-sebut juga telah ditunjuk Jokowi sebagai anggota Dewas KPK yakni mantan pimpinan KPK jilid I Tumpak Hatorangan Panggabean. Namun hingga berita ini diturunkan belum tampak kehadirannya di Istana.