REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Southampton akan memprioritaskan perekrutan seorang full-back pada jendela transfer Januari. Skuat asuhan Ralph Hasenhuettl itu sedang terseok-seok dan berusaha menjauhi zona degradasi di Liga Primer Inggris.
The Saints kebobolan 36 gol dari 17 pertandingan liga yang merupakan paling banyak dibandingkan klub Liga Inggris mana pun. Yang paling mencolok adalah kalah 0-9 di kandang sendiri melawan Leicester City pada Oktober sehingga tercecer pada peringkat 18 klasemen liga.
Berbicara menjelang pertandingan liga, Sabtu (21/12) melawan tuan rumah Aston Villa, Hasenhuettl yang asal Austria itu menekankan bahwa kebutuhan memperkuat barisan pertahanannya semakin menguat. Ini setelah bek kanan asal Prancis Yan Valery menepi sampai tahun baru karena infeksi virus.
"Jendela pada musim panas tidak sempurna. Sudah jelas kami harus melakukan sesuatu pada posisi full-back karena kami bahkan sekarang kehilangan satu pemain," kata Hasenhuettl dalam jumpa pers, Kamis (19/12) waktu setempat dilansir Reuters. "Kami hanya punya Ryan Bertrand dan Cedric Soares pada dua posisi ini, jadi ini sudah pasti posisi yang kami cari. Kami akan melakukan sesuatu."
Hasenhuettl menyatakan pemain sayap asal Mali, Moussa Djenepo, tidak akan turun melawan Villa karena pemain berusia 21 tahun itu harus memulihkan diri dari masalah hamstring. "Dia punya masalah dengan hamstringnya dan risikonya terlalu besar. Kami menghadapi banyak laga sepanjang Natal. Adalah penting membuat dia 100 persen bugar. Kemudian kami juga punya pemain yang sakit. Kevin Danso absen selama dua hari."