Jumat 20 Dec 2019 17:50 WIB

Padang Pariaman Rugi Rp 9,3 Miliar Akibat Bencana Alam

Bencana alam di Padang Pariaman didominasi cuaca ekstrem.

Red: Ani Nursalikah
Padang Pariaman Rugi Rp 9,3 Miliar Akibat Bencana Alam. Warga berusaha menarik mobil truk pengangkut batu yang berada di tengah sungai Batang Kuranji akibat terseret banjir di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatra Barat (ilustrasi).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Padang Pariaman Rugi Rp 9,3 Miliar Akibat Bencana Alam. Warga berusaha menarik mobil truk pengangkut batu yang berada di tengah sungai Batang Kuranji akibat terseret banjir di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatra Barat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIT MALINTANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat mencatat daerah itu mengalami kerugian sekitar Rp 9,3 miliar akibat bencana alam yang terjadi selama 2019.

"Kalau ditotalkan ada sekitar 200 peristiwa bencana yang menimpa Padang Pariaman dari Januari 2019 hingga hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, Jumat (20/12).

Baca Juga

Ia mengatakan peristiwa bencana itu didominasi cuaca ekstrem mulai dari pohon tumbang, curah hujan tinggi, banjir, dan tanah longsor. Akibat bencana tersebut, setidaknya menimbulkan lima orang korban jiwa yang terdiri dari tiga orang hanyut dan dua orang tertimbun longsor.

Ia menyampaikan dari ratusan peristiwa tersebut terdapat tiga kecamatan yang rawan bencana yaitu di VII Koto Sungai Sariak, Sungai Limau, dan Kampung Dalam. "Tiga kecamatan itu masuk ke dalam zona merah atau rawan bencana," katanya.