REPUBLIKA.CO.ID, ILAGA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. PLTMH tersebut berkapasitas 2x350 kv, dengan kapasitas tersebut maka mampu memberikan tenaga listrik kepada 600 kepala keluarga di Kecamatan Ilaga.
"Semoga ini mampu meningkatkan ekonomidi Ilaga, setelah adanya listrik di daerah ini," kata Menteri ESDM dalam sambutannya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (21/12).
PLTMH tersebut dibangun sejak tahun 2016, dengan menggandeng PT Wijaya Karya (Wika) sebagai kontraktornya. Dengan selesainya pembangunan PLTMH di Ilaga Arifin optimis seluruh Papua nantinya dapat teraliri listrik dengan baik.
"Kawasan ini kaya akan sumber energi, sungai yang melimpah serta matahari yang dapat ditangkap energinya dengan panel surya," katanya.
Menurut Arifin, proyek PLTMH tersebut akan menjadi contoh bagi daerah Papua lainnya untuk nantinya akan dibuatkan pembangkit yang serupa di daerah Papua yang membutuhkan.
Tantangan membangun PLTMH di Ilaga adalah daerah tersebut terdiri dari pegunungan dan lembah. Selain itu, tidak ada transportasi darat yang mampu menjangkau wilayah yang bersuhu dingin tersebut.
Satu-satunya transportasi andalan adalah menggunakan pesawat perintis di bandara kecil, di mana semua komponen dan alat berat harus didatangkan dengan pesawat perintis.
Selain, adanya PLTMH, kawasan Ilaga juga sudah diterangi lampu jalan dengan panel tenaga surya (LTSHE).