Sabtu 21 Dec 2019 12:26 WIB

Swedia Khawatirkan Kebangkitan Islamisasi di Kota Borås

Islamisasi di Kota Borås akibat meningkatnya imigran.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Swedia mewaspadai kebangkitan islamisasi di sejumlah kawasan negara itu Foto bendera Swedia
Foto: wikipedia
Swedia mewaspadai kebangkitan islamisasi di sejumlah kawasan negara itu Foto bendera Swedia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Laporan Majalah Nyheter Idag menyatakan bahwa di Kota Borås, Swedia terjadi kebangkitan Islamisasi menyusul kedatangan imigran Somalia dalam jumlah besar. Distrik Norrby diklaim sebagai wilayah berbahaya oleh polisi Swedia.

Dilansir dari Breitbart pada Sabtu, (21/12), meningkatnya jumlah Muslim di Borås menuai kritik. Dari laporan Nyheter Idag, didapati terjadi Islamisasi selama beberapa tahun terakhir. Diperkirakan 37 persen penduduk di sana lahir di luar negeri dan 20 persen di antaranya berasal dari Somalia.

Baca Juga

Nyheter Idag menuding Distrik Norrby bisa diambil alih oleh imigran Somalia. Apalagi jumlah mereka diklaim banyak sekali. Laporan Idag mengkhawatirkan imigran menggunakan hukum sendiri.

"Penggunaan hijab sudah mulai dilalukan sejak taman kanak-kanak. Bahkan ada polisi moral yang menyerang perempuam yang menolak berhijab di area itu," tulis laporan itu.