REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga TBK memperpanjang sistem lalu lintas melawan arus (contra flow) sampai kilometer 61. Perpanjangan dilakukan karena terjadi peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek(Japek).
"Rekayasa contra flow awalnya diterapkan sejak kilometer 47 sampai kilometer 53. Namun sistem itu diperpanjang sampai kilometer 61 sejak pukul 10.15 WIB," demikian disampaikan Corporate Communications Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Faiza Riani, Sabtu (21/12).
Saat ini terpantau kondisi lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek padat di beberapa titik. Dengan diterapkannya sistem contra flow, diharapkan kepadatan yang terjadi pada titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated II dan jalan tol Japek kilometer 48 dan menjelang tempat istirahat di kilometer 50 dapat mencair.
Jasa Marga telah menyiagakan para petugas dan menyiapkan rambu-rambu yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan contra flow. Jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) memiliki panjang 73 kilometer dan memiliki 18 pintu tol. Dari pintu keluar Cikampek, para pengendara dapat meneruskan perjalanan menuju Padalarang melalui Jalan Tol Cipularang atau menuju Cirebon melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan.