REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Angkasa Pura I Yogyakarta menyediakan 32 penerbangan ekstra untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) atau libur akhir tahun.
"Sesuai kebijakan, penerbangan tambahan akan dialihkan ke Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulon Progo," kata General Manager PT Angkasa Pura I Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Yogyakarta, Sabtu (21/12).
Menurut dia, meski demikian tidak semua maskapai bisa mengajukan penerbangan tambahan ke YIA. Karena hanya khusus untuk maskapai yang memenuhi persyaratan, yakni pesawat yang punya kelengkapan berupa aplikasi "performance based navigation" (PBN)."Di YIA, nagivasinya menggunakan sistem PBN sehingga Pesawat yang belum menginstal navigasi ini, tidak bisa ekstra flight di bandara baru," katanya.
Ia mengatakan salah satu maskapai yangmengajukan penerbangan ekstra adalah Express Air. Namun, karena pesawat yang digunakan tergolong klasik dan belum dilengkapi sistem navigasi PBN, akhirnya diajukan di Bandara Adisutjipto."Selain itu, maskapai lain yang mengajukan slot penerbangan tambahan yakni Garuda, Citilink, dan Nam Air," katanya.
Agus mengatakan total pergerakan pesawat selama libur akhir tahun kali ini ada 32 penerbangan ekstra, turun jika dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 50 pergerakan pesawat."Penurunan penerbangan ekstra ini sejalan dengan prediksi penurunan jumlah penumpang yang diperkirakan hingga 10 persen," katanya.
Ia mengatakan, jika dibanding rata-rata harian, jumlah penumpang diprediksi akan naik sekitar lima persen. "Kami cek di airline, pemesanan tiketnya lumayan. Okupansi di atas 90 persen dan harapannya bisa mencapai 100 persen saat libur akhir tahun," katanya.