REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Gabriel Barbosa gagal menunjukkan performa terbaiknya di skuat Inter Milan saat didatangkan dari Santos pada musim 2016/2017 Nerazzurri. Imbasnya, penyerang asal Brasil itu hanya bertahan selama satu musim dan lebih banyak tampil buat tim lain dengan status sebagai pemain pinjaman.
Dalam tiga tahun terakhir, Barbossa sempat dipinjamkan ke tiga klub berbeda. Mulai dari Benfica, Santos, dan terakhir ke Flamengo. Namun, keputusan untuk kembali merumput di Brasil dalam dua musim terakhir ternyata menjadi keputusan tepat buat penyerang berusia 23 tahun tersebut.
Barbossa kembali menemukan performa terbaiknya dan mampu mengakhiri Liga Brasil sebagai top skorer dalam dua musim beruntun. Saat memperkuat Santos pada musim lalu, Barbossa sukses menjadi pemain paling subur dengan torehan 18 gol. Performa apik ini pun berlanjut kala Barbossa memperkuat Flamengo pada musim ini, dengan keberhasilan mencetak 25 gol dari 29 partai di Liga Brasil.
Bahkan, pada musim ini, penyerang berjuluk Gabigol itu sukses mengantarkan Flamengo meraih tiga gelar sekaligus, dua titel domestik dan satu trofi Libertadores. Raihan trofi Flamengo pada musim ini pun bisa bertambah apabila mampu membungkam Liverpool di partai final Piala Dunia Antarklub, Ahad (22/12) dini hari WIB.
Di laga itu, Barbossa diharapkan kembali menunjukkan ketajamannya. Hingga kini, Gabigol telah berhasil mencetak 43 gol dari 58 penampilan di semua ajang. Barbossa pun menjadi pujaan baru suporter setia klub berjuluk Rubro Negro tersebut.
Tidak mau kehilangan salah satu pemain andalannya, manajemen Flamengo berniat untuk mengubah status kepindahan Gabigol dari Inter Milan menjadi kepindahan permanen. Masa peminjaman Barbossa itu memang akan berakhir pada akhir Desember mendatang. Untuk itu, serangkaian proses negosiasi telah dilakukan Flamengo kepada manajemen Inter Milan.
''Kami akan melanjutkan proses pembicaraan terkait transfer Gabigol setelah Piala Dunia Antarklub. Sejauh ini, proses diskusi dengan Inter Milan berjalan dengan baik. Proyek ini terbukti berjalan dengan lancar, dan kami ingin melanjutkan proyek ini,'' kata Wakil Presiden Flamengo, Marcos Braz, kepada Fox Sports seperti dikutip Football Italia, Jumat (20/12).
Braz pun optimistis, negosiasi antara Inter Milan bakal berakhir positif. Bahkan, Braz mengklaim, kedua klub telah mencapai kata sepakat terkait nilai transfer yang mesti dibayar Flamengo demi bisa merekrut Gabigol secara permanen, yaitu tidak lebih dari 22 juta euro. Angka ini sebenarnya jauh dari nilai transfer yang dikeluarkan Inter Milan kala merekrut Gabigol dari Santos dengan banderol transfer yang mencapai 29,5 juta euro.
''Pada tiga bulan lalu, nilai transfer Gabigol telah kami sepakati dan sepertinya tidak akan berubah. Kami cukup optimistis dengan kemungkinan kepindahan permanen tersebut dengan nilai transfer tidak lebih dari 22 juta euro,'' tutur Braz.
Kendati begitu, seperti dilansir Calciomercato, peresmian kepindahan Gabigol secara permanen dari Inter Milan ke Flamengo agaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, Gabigol dikabarkan masih menunggu tawaran dari klub lain dan membuka kemungkinan untuk kembali merumput di Eropa.