Sabtu 21 Dec 2019 15:08 WIB

Dorong Kreativitas, KNPI Jabar Rilis Film Pemuda Bahagia

Film Pemuda Bahagia menggandeng konten kreator dan seniman.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nashih Nashrullah
KNPI Jabar akan terus mendorong munculnya kreativitas pemuda. Foto ilustrasi logo KNPI.
KNPI Jabar akan terus mendorong munculnya kreativitas pemuda. Foto ilustrasi logo KNPI.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat membuka ruang kreativitas bagi para pemuda di Jabar. Sebagai stimulus, KNPI Jabar akan merilis film Pemuda Bahagia.  

Dalam produksi film web series tersebut, KNPI Jabar menggandeng sejumlah konten kreator dan seniman. Rencananya, film bergenre komedi tersebut akan tayang perdana dalam acara KNPI Award 2019 di CGV Miko Mall, Senin (23/12) ini.  

Baca Juga

Menurut director film Pemuda Bahagia Erwin Moron, pascatayang perdana, film Pemuda Bahagia ini akan tayang dengan sejumlah episode di chanel Youtube Pemuda Bahagia. 

Berdurasi 15 menit, film tersebut menceritakan perjuangan gigih seorang mahasiswa yang diperankan Irawan Careuh untuk mengorbitkan penyanyi wedding dan kafe yang diperankan Viozee ke blantika musik Indonesia.

"Sesuai dengan judulnya Pemuda Bahagia, film ini bergenre komedi. Film ini memberikan motivasi dan inspirasi yang dibungkus komedi," ujar Erwin kepada wartawan, Sabtu (21/12). 

Ke depan, menurut Erwin, bukan hanya Irwan Careuh yang berprofesi sebagai selebgram dan influencer serta Viozee yang berprofesi sebagai penyanyi, pihaknya juga akan melibatkan konten kreator lainnya hingga para pemuda yang sukses dalam bidang usaha untuk bermain dalam film yang diputar selama satu tahun itu.

Selain ditayangkan dalam bentuk web series, kata Erwin, promosi film Pemuda Bahagia juga dikemas secara digital. Langkah tersebut dipilih untuk memotivasi para pemuda, khususnya di Jabar untuk memanfaatkan peluang di era digital saat ini, termasuk meraih peluang peningkatan ekonomi dari era tersebut.

"Kita ingin memberikan inspirasi kepada pemuda agar bisa memanfaatkan peluang di era digital saat ini, termasuk menerangkan bagaimanan digitalisasi bisa berpeluang untuk peningkatan ekonomi," katanya.

Sementara menurut, Bendahara Umum KNPI Jabar, Indra Sudrajat, langkah KNPI Jabar yang membuka ruang kreativitas bagi para pemuda sebagai salah satu upaya dalam menghadapi bonus demografi. Terlebih, indeks kepemudaan di Jabar saat ini terendah di Indonesia.

 

"Maka, para pemuda sangat ditutut untuk kreatif. Jika pemuda tak bisa memanfaatkan bonus demografi ini, maka yang terjadi adalah bencana demografi," katanya.

Indra mengatakan, melalui ruang kreativitas, pihaknya juga mendorong para pemuda di Jabar untuk meraih peluang peningkatan ekonomi dari kreativitasnya. Apalagi, kreativitas dan digitalisasi menjadi salah satu kunci kesuksesan di era disrupsi 4.0 saat ini.

"Ke depan, kami juga berencana membangun Jabar Creative Lab sebagai ruang bagi para pemuda dan kreator-kreator di Jabar untuk mengembangkan kreativitasnya," katanya.

Menurutnya, kerja sama yang dibangun dengan para kreator dan seniman dalam produksi film web series Pemuda Bahagia merupakan stimulus bagi seluruh anggota KNPI di Jabar untuk mengembangkan kreativitas sesuai potensi yang dimilikinya masing-masing.

"Kami juga berharap, pemerintah memberikan kepercayaan kepada kami dalam pengembangan pemuda dari sisi SDM," kata Indra seraya mengatakan ke depan pemerintah cukup fokus dalam sektor pembangunan lainnya, seperti infrastruktur dan sektor lainnya.

Dalam KNPI Award 2019, KNPI Jabar akan diberikan juga penghargaan kepada berbagai pihak, di antaranya pimpinan daerah 27 kabupaten/kota, mantan ketua KNPI, organisasi kepemudaan di Jabar, hingga para tokoh masyarakat. 

Selain dimeriahkan penayangan perdana film web series Pemuda Bahagia, KNPI Award 2019 juga akan diisi stand up comedy dari Big Dado, battle beat box community, dan penanganan film Biur Ngapung karya Sarang Film Sekewood.  

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement