Sabtu 21 Dec 2019 17:23 WIB

Puncak Liburan, Penumpang Bandara Yogya Diperkirakan 21 Ribu

PT Angkasa Pura I Yogyakarta perkirakan jumlah penumpang puncak liburan capai 21 ribu

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). PT Angkasa Pura I Yogyakarta perkirakan jumlah penumpang puncak liburan capai 21 ribu. Ilustrasi.
Foto: Yusuf Assidiq.
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). PT Angkasa Pura I Yogyakarta perkirakan jumlah penumpang puncak liburan capai 21 ribu. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Angkasa Pura I Yogyakarta memperkirakan jumlah penumpang pada puncak libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mencapai 21.500 orang. Menurut General Manager PT Angkasa Pura I Yogyakarta Agus Pandu Purnama, rata-rata jumlah penumpang harian berkisar antara 19 ribu hingga 20 ribu orang.

Pandu menerangkan jumlah penumpang di Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulon Progo diperkirakan naik sekitar lima persen. "Di YIA diperkirakan naik sekitar lima persen, dari biasanya 1.900 orang diprediksi akan lebih dari dua ribu penumpang," katanya.

Baca Juga

Ia menuturkan pada pelaksanaan Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, AP I menyiapkan 100 personel untuk ditempatkan di Bandara Adisutjipto dan 91 personel di YIA. "Beberapa instansi yang dilibatkan antara lain TNI, Polri, Basarnas, Satuan Radar Congot, dan Airnav. Posko aktif mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020," katanya.

Selain itu, pihaknya juga turut melakukan pengetatan pengamanan yakni melakukan pengecekan untuk seluruh pergerakan orang maupun barang. "Hal itu sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Udara No 6/2019. Sesuai instruksi yang harus dilakukan oleh airlines termasuk harga tiket, tidak ada kenaikan harga tiket kemudian batas minimum dan maksimum sudah ada," ungkap Pandu.

Ia mengatakan selama Natal dan Tahun Baru seluruh aktivitas di airsite akan dihentikan. Termasuk overlay di landasan Adisutjipto sepanjang 600 meter yang sedang digarap. "Pekerjaan fisik tersebut akan dilanjutkan kembali pada 7 Januari 2020," katanya.

Penerbangan militer juga diliburkan sejak Kamis (19/12) sampai dengan 2 Januari 2020 sehingga tersedia ruang untuk slot penerbangan tambahan. "Khusus selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan ada perubahan jam operasional di YIA. Dari semula mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, diperpanjang menjadi pukul 21.00 WIB," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement