Sabtu 21 Dec 2019 18:01 WIB

Utan Kemayoran Dibuka untuk Umum

Utan Kemayoran resmi diluncurkan dan dibuka untuk umum pada Sabtu (21/12).

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Warga mengunjungi area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Utan Kemayoran di kawasan Kemayoran, Jakarta. Utan Kemayoran resmi diluncurkan dan dibuka untuk umum pada Sabtu (21/12).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga mengunjungi area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Utan Kemayoran di kawasan Kemayoran, Jakarta. Utan Kemayoran resmi diluncurkan dan dibuka untuk umum pada Sabtu (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utan Kemayoran resmi diluncurkan dan dibuka untuk umum pada Sabtu (21/12). Kehadirannya menjadi destinasi baru bagi warga utara Jakarta sekaligus sebagai solusi bagi tata hijau perkotaan.

Utan Kemayoran lebih umum dikenal oleh masyarakat sebagai hutan kota. "Hari ini dibuka Utan Kemayoran. Diharapkan besok sudah bisa diakses masyarakat terutama di Utara Jakarta. Bebas biaya tanpa dipungut biaya, silahkan beraktivitas di sini," kata Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek (PPK) Kemayoran Medi Kristianto.

Baca Juga

Medi mengatakan Utan Kemayoran mengusung konsep Three Wonderfull Journey. Konsep tersebut yaitu jelajah hutan, ekspedisi mangrove, dan area bermain air yang mewakili tiga karakter utama Utan Kemayoran yang terletak di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dengan tiga karakter ini, Utan Kemayoran seluas 22,3 hektare siap menjadi pusat komunitas maupun masyarakat umum di ruang terbuka hijau. "Kita menyadari kebutuhan ruang terbuka hijau bagi masyarakat perkotaan. Untuk itu kami merevitalisasi hutan kota di kawasan Kemayoran sebagai solusi tata hijau perkotaan," kata Medi.

Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran menghadirkan kembali hutan kota dengan wajah baru seluas 22,3 hektare setelah revitalisasi Utan Kemayoran rampung pada November 2019. Sembari menikmati wajah baru Utan Kemayoran, masyarakat dimanjakan dengan kehadiran viewing tower yang membantu pengunjung melihat pemandangan di sekeliling Kemayoran dari atas.

Ada juga sarana amphiteater dan panggung terapung yang nantinya dapat digunakan untuk kegiatan seni baik musik ataupun pentas lainnya. Di Utan Kemayoran juga dibangun jembatan gantung berbentuk lengkung berfungsi sebagai viewing deck yang melayang di atas air serta penangkaran burung dan kupu-kupu. Terdapat pula fasilitas olahraga jogging track.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement