Sabtu 21 Dec 2019 22:06 WIB

In Picture: Hari ini, Arus Pemudik di Tol Trans Jawa Naik 40 Persen

.

Rep: Republika, Antara / Red: Yogi Ardhi

Sejumlah kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). (FOTO : Antara/Fakhri Hermansyah)

Sejumlah kendaraan memadati jalan tol Jakarta - Cikampek KM 28, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)

Sejumlah kendaraan memadati jalan tol Jakarta - Cikampek KM 28, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)

Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Cipali di kilometer 158, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). (FOTO : Antara/Raisan Al Farisi)

Sejumlah kendaraan memadati jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)

Polisi memasang papan penutupan akses masuk gerbang tol arah Jakarta di pintu keluar tol Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2019). (FOTO : Antara/Oky Lukmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono memperkirakan terjadi kenaikan arus kendaraan di Tol Trans Jawa dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah sebesar 40 persen, pada Sabtu (21/212) pagi.

"Banyak masyarakat mudik hari ini. Kenaikan (arus kendaraan) sampai 40 persen," kata Irjen Istiono di Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (21/12).

Untuk memecah kepadatan arus kendaraan menuju ke Jawa Tengah, pihaknya memberlakukan sistem one way di Tol Trans Jawa, dari kilometer 70 Cikampek Utama hingga kilometer 414 Kalikangkung. "One way yang kami umumkan kemarin memberi kesempatan bagi masyarakat untuk merancang mudiknya dengan baik," katanya.

Pihaknya optimistis dengan diberlakukannya one way, arus mudik Natal-Tahun Baru akan berjalan lancar. "Dengan one wayrest area jalur A dan rest area jalur B bisa digunakan. Dengan lebih banyak rest area yang dioperasionalkan, maka titik macet di rest area tertentu dapat berkurang," katanya.

sumber : Republika, Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement