Ahad 22 Dec 2019 05:15 WIB

Ikut Nonton Slank di NTT, Menkominfo Sampaikan Pesan Khusus

Menkominfo meninjau fasilitas internet di NTT dan ikut menonton Slank pada Sabtu.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Reiny Dwinanda
Menkominfo Johnny Gerard Plate meninjau Network Operation Center (NOC) di  Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, (NTT) Sabtu (21/12).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Menkominfo Johnny Gerard Plate meninjau Network Operation Center (NOC) di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, (NTT) Sabtu (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBA TIMUR, NTT -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate menyempatkan diri menonton konser band Slank di Padang Sabana Puru Kambera, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (21/12) malam. Sebelumnya, ia meninjau Network Operation Center (NOC) Palapa Ring di Waingapu, NTT.

Menjelang penampilan Slank di perayaan ulang tahun NTT ke-61 itu, Plate sempat naik ke panggung untuk menyampaikan pesan. Ia menyerukan agar pelayanan pemerintahan daerah di Indonesia berubah dari fisik menjadi digital.

Baca Juga

"Saat ini kita beralih dan beranjak. Kita bermigrasi dan bertransformasi. Kita berhijrah dari Indonesia sebagai bangsa fisik, bangsa territorial Nusa Tenggara Timur, dari provinsi fisik teritorial harus menjadi provinsi digital, provinsi ekstrateritorial," ujarnya di hadapan sejumlah pimpinan provinsi yang hadir, di antaranya Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Lebih lanjut, Plate menyebut, pemerintah dari pusat ke daerah harus mampu memberikan pelayanan digital. Pelayanan itu harus diberikan setelah Kementerian Kominfo membangun infrastruktur internet di titik terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) Indonesia.

Pelayanan digital itu, menurut Plate, melingkupi berbagai aspek, mulai dari ekonomi, pendidikan, pemerintahan, hingga kesehatan. Di aspek ekonomi, Plate mencontohkan, pemerintah daerah harus mampu mendorong rakyat agar memasarkan produksinya ke lingkup lebih luas melalui e-commerce. Di bidang pemerintahan, pemerintah juga diminta Plate siap melakukan administrasi digital.

"Kalau dulu administrasi fisik teritori, sekarang administrasi digital ekstrateritorial," ujar Politikus Nasdem itu.

Plate pun mengajak masyarakat NTT yang merupakan kampung halamannya, untuk memaksimalkan fasilitas akses internet demi kesejahteraan rakyat. Kunjungan ke NOC Palapa Ring dan peninjauan fasilitas akses internet di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi kunjungan kerja pertama Plate sejak menjabat menteri Oktober lalu. Plate mengungkapkan komitmennya untuk memastikan pemanfaatan akses internet yang disediakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo.

Dalam lawatannya ke NTT yang juga merupakan kampung halamannya, Plate mengunjungi Kantor Kecamatan Reo, Seminari Pius XII di Kissol, Kota Komba, Manggarai Timur, Pusat Kesehatan Masyarakat Labuan Bajo, dan lokasi NOC Palapa ring di Waingapu, Sumba Timur. Di Provinsi NTT, Bakti telah menyediakan akses internet di 667 lokasi seperti di sekolah, puskesmas, BLK, dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Base Transceiver Station (BTS) di provinsi NTT yang sudah on air ada 115 unit. Seluruh BTS tersebut berikut unit yang dibangun pada 2020 akan dimigrasi dan menggunakan teknologi 4G. Selain itu, terdapat Network Operation Center (NOC) Palapa Ring (backbone fiber optic) di lima wilayah, yaitu Waingapu, Sabu, Baa, Kupang, dan Alor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement