Ahad 22 Dec 2019 06:42 WIB

Presiden Meksiko akan Perluas Peran Perusahaan Energi Negara

Perluasan bisnis perusahaan CFE dilakukan apabia swasta tak tingkatkan investasi

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador
Foto: The Independent
Presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY--Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berjanji dalam pidatonya akan memperluas bisnis perusahaan pembangkit tenaga listrik milik negara CFE. Hal itu akan dilakukan apabila perusahaan-perusahaan swasta tidak meningkatkan investasi mereka di sektor tersebut.

Lopez Obrador yang berasal dari kelompok kiri memang lebih senang bila industri minyak dan energi dikontrol negara. Ia mengatakan pasar pembangkit tenaga listrik CFE dapat tumbuh dari 56 persen menjadi 70 persen di akhir masa jabatannya pada tahun 2024.

"Jika sektor swasta tidak berinvestasi, kami akan melakukannya sendiri, di akhir masa jabatan saya mungkin kami dapat melewati pasar produksi CFE sebesar 60 atau 70 persen," kata Lopez Obrador dalam pidatonya di pabrik CFE di Negara Bagian Michoacan, Ahad (22/12).

Lopez Obrador juga berjanji meningkatkan keuangan CFE. Caranya dengan merestrukturisasi hutang. Tapi ia tidak mengungkapkan tenggat waktunya.

Hampir satu tahun Lopez Obrador berkuasa. Ia sudah mengubah beberapa kebijakan presiden sebelumnya Enrique Pena Nieto yang lebih ramah bisnis. Nieto meliberalisasi pasar industri energi tahun 2013.

Sementara itu Lopez Obrador mengatakan ia tidak akan mengubah reformasi secara konstitusional. Ia telah membatalkan pelelangan kompetitif industri minyak dan energi saat mulai berkuasa tahun lalu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement