REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengajak Pemerintah Provinsi DKI untuk meningkatkan sinergi dengan pengusaha daerah. Diana menilai hal ini penting demi menumbuhkan ekonomi DKI Jakarta di 2020.
"Kami juga berharap Pemprov DKI bisa secara maksimal menyerap anggaran, khususnya belanja yang melibatkan pengusaha agar menjadi stimulus ekonomi di 2020," ucap dia dalam diskusi Refleksi Ekonomi Tahun 2019 dan Outlook Ekonomi Jakarta Tahun 2020 yang digelar Kadin DKI Jakarta, akhir pekan Ini.
Selain itu, ujar dia, kerja sama dengan BUMD menjadi kunci pertumbuhan usaha di DKI khususnya UMKM. Apalagi, Perda No. 2 Tahun 2018 menyebutkan pusat belanja untuk memberikan 20 persen ruang usaha kepada UMKM.
"Cuma sebaiknya produk UMKM tidak dicampur dengan produk makanan minuman perusahaan besar. Begitu juga dengan proses pembayaran yang sebaiknya tidak samaratakan dengan usaha besar," tutur dia.
Sementara itu, Diana Dewi yang juga CEO PT Suri Nusantara Jaya menyatakan secara umum Pemprov DKI telah memberikan kemudahan terhadap pengusaha mikro dan kecil. Ia menyontohkan seperti kemudahan pengurusan izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).
"Cuma kemudahan ini perlu disosialisasikan kepada banyak pihak khususnya pengusaha mikro," ucap dia.
Kadin DKI, ucap dia, memiliki program usaha menengah atas membantu mikro dan kecil. Hal ini dilakukan agar mikro dan kecil bisa naik kelas. Polanya, tutur dia, adalah berbentuk kemitraan.
" Saat ini kemitraan misalnya pendampingan dan pengenalan terhadap digitalisasi agar yang mikro dan kecil naik kelas," ungkap dia.