Senin 23 Dec 2019 10:50 WIB

Pekerja Prancis Hentikan Produksi di Kilang Minyak Lavera

Produksi minyak terhenti sebagai bagian dari protes reformasi sistem pensiun

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Unjuk rasa serikat pekerja yang memprotes perombakan sistem pensiun di Prancis. Produksi minyak terhenti sebagai bagian dari protes reformasi sistem pensiun. Ilustrasi.
Foto: Guillaume Horcajuelo/EPA
Unjuk rasa serikat pekerja yang memprotes perombakan sistem pensiun di Prancis. Produksi minyak terhenti sebagai bagian dari protes reformasi sistem pensiun. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Serikat pekerja nasional Prancis Confédération Générale du Travail (CGT) mengatakan produksi kilang minyak Lavera milik PetroIneos yang menghasilkan 210 ribu barel per hari terhenti pada Ahad (22/12). Produksi terhenti setelah anggota CGT memilih menghentikan produksi di kilang itu sebagai bagian dari protes reformasi sistem pensiun.

Sekretaris Jenderal CGT cabang industri minyak Emmanuel Lepine mengatakan anggota CGT di kilang minyak lainnya akan melakukan pemungutan suara. Pemungutan suara ini akan menentukan apakah mereka juga akan menghentikan produksi di kilang tempat mereka berkerja atau tidak.

Baca Juga

Pada Jumat (20/12) lalu CGT cabang industri minyak sudah memperingatkan mereka dapat meningkatkan protes mereka dengan menghentikan produksi di kilang-kilang minyak. Tapi hal itu tergantung dengan hasil pemungutan suara yang digelar pekerja.

"Kami memberikan ultimatum kepada pemerintah, tidak didengar. Jadi kami melakukan hal yang persis seperti kami janjikan," kata Lapine di France Info Radio, Senin (23/12).

CGT, serikat pekerja nasional Prancis adalah kelompok yang mendorong unjuk rasa pekerja dua pekan terakhir. Pekerja Prancis turun ke jalan untuk memprotes rencana pemerintah Prancis mereformasi sistem pensiun. "Apa yang kami minta adalah penarikan reformasi," kata Lapine. 

Rencana reformasi yang diprotes itu akan menghilangkan gaya hidup pekerja Prancis di berbagai sektor seperti rel kereta api. Reformasi juga akan membuat pegawai harus bekerja sampai usia 64 tahun untuk mendapat layanan pensiun penuh.   

Unjuk rasa telah melumpuhkan operasi kereta api menjelang musim liburan Natal. Protes di sektor minyak telah mengganggu pasokan produk-produk kilang ke berbagai pom bensin di beberapa wilayah Prancis.

Namun sejauh ini produksi di kilang masih terus berlanjut. Lepine mengatakan anggota CGT di tiga kilang yang dikelola Total yakni Grand Puits, La Mede dan Feyzin akan menggelar pemungutan suara.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement