REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan 500 personelnya. Para personel dikerahkan untuk mengamankan perayaan ibadah malam Natal dan Tahun Baru seluruh wilayah NTT.
"Kita siapkan 500 personel untuk membantu personel keamanan di NTT untuk mengamankan jalannya ibadah Natal dan Tahun Baru di NTT ini," kata Ketua GP wilayah Ansor NTT Ajhar Jowe kepada Antara di Kupang, Senin (23/12).
Ajhar mengatakan sejumlah personel yang dikerahkan akan ditempatkan di semua gereja di NTT baik gereja Katolik maupun gereja Protestan yang ada di daerah itu. Pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dilakukan oleh Banser NTT sudah mulai dilakukan sejak Ahad (22/12) malam bersama dengan anggota kepolisian dan TNI.
"Kita sudah mulai melakukan pengamanan sejak Ahad (22/12), dengan mengisi di pos-pos pengamanan," ujar dia.
Jumlah personel pengamanan gabungan di pos pengamanan akan disesuaikan dengan permintaan polisi. Satu pos diisi kurang lebih dua orang. Untuk pengamanan puncak pada tanggal 24-25 Desember 2019, pihaknya akan menurunkan personelnya yang disebut dengan Barisan Ansor Serba Guna (Banser).
Ia juga mengatakan personel yang diturunkan di gereja juga akan diperbantukan mengurai kemacetan di gereja-gereja yang rawan akan kemacetan. Ajhar menambahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru mereka juga dibantu oleh Parisada Hindu Wilayah NTT.
"Sahabat kami dari Pemuda Hindu mereka Ingin bergabung sama Banser dalam Pengamanan," tambah dia. Ia pun berharap agar sejumlah pemuda di NTT dari berbagai agama bisa terlibat aktif menjaga keamanan dan ketertiban selama Natal dan Tahun Baru.