REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Maurizio Sarri mengakui Lazio sedang dalam performa yang luar biasa saat ini setelah sukses meraih trofi Supercoppa (Piala Super) Italia. Namun, pelatih Juventus itu enggan disalahkan dalam menerapkan taktik, usai dikalahkan 1-3 oleh Lazio.
Juventus baru dua kali kalah sejak dipegang Sarri. Namun dua kekalahkan itu dirasakan saat berhadapan dengan Lazio. Pada pertemuan pertama, Bianconeri juga kalah 1-3 di Serie A Italia.
''Lazio sedang dalam performa yang luar biasa saat ini. Segalanya berjalan sesuai keinginan mereka dan sesuatu dapat berubah dalam dua atau tiga bulan,'' ujar Sarri dikutip dari Football-italia, Senin (23/12).
Menurut Sarri, jika Lazio bisa konsisten menjaga performa, maka lawan tak akan bisa berbuat banyak untuk bisa menang. Sarri mengaku tak kecewa dengan kekalahan ini karena itu tak akan menyelesaikan masalah. Apalagi, ia yakin pemainnya tak akan terpengaruh hanya dengan dua kekalahan.
''Itu (kekalahan) bisa terjadi setelah delapan pertandingan, setiap tiga hari. Kami hampir menyamakan kedudukan, tapi kemudian kemasukan gol ketiga dalam tendangan terakhir di pertandingan,'' jelas Sarri.
Padahal, lanjut Sarri, sesi latihan terakhir dianggap sebagai yang terbaik musim ini. Bahkan ia berpikir kalau skuatnya sedang tajam-tajamnya saat itu.
Namun kenyataannya, dalam pertandingan justru pemain Juve kehilangan ketajaman itu. Sehingga, Sarri menyatakan akan membuat beberapa perubahan untuk bisa memperbaiki timnya usai laga ini.