.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 15 atlet terjun payung TNI AU tergabung dalam Fasida Banten yang terdiri dari 7 putra (7 Korpaskhas) dan 8 putri (2 Korpaskhas, 4 Lanud Sulaiman, 2 Lanud Husein Sastranegara) yang dipimpin Letkol Pas Helmi Ardiyanto Nange, S.E., M.M., meraih prestasi di Perak International Skydiving Championship 2019 di Ipoh, Perak, Malaysia tanggal 14 hingga 23 Desember 2019.
Kejuaraan ini mempertandingkan nomor ketepatan mendarat (accuracy landing), kerjasama di udara (formation skydive), dan kerja sama antar parasut (canopy formation).
Kejuaraan yang diikuti 99 penerjun dari berbagai negara diantaranya Indonesia, Australia, Korea, Sarawak, dan tuan rumah Malaysia.
Letkol Pas Helmy A. Nange selaku ketua Pordirga Terjun Payung Fasi Banten yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando 461 Paskhas berharap terjun payung TNI AU mendapatkan perhatian dan pembinaan agar ke depan mampu mempersembahkan prestasi yang lebih membanggakan.
"Kami mengharapkan adanya perhatian dari para pemangku kepentingan, baik Fasi, Kemenpora, dan TNI AU sehingga pembinaan para penerjun dapat terarah dan berkesinambungan sehingga kelak jika mengikuti ajang perlombaan internasional, dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia," ujar Letkol Pas Nange.
Pada ajang perlombaan ini, tim Fasida Banten berhasil merebut juara 1 nomor formation skydive dan peringkat 4 dan 5 di nomor accuracy landing.
Turut hadir menyambut dan melepas kontingen Indonesia di KL International Airport, Kolonel Pnb Yose Ridha, Atase Udara RI di Kualalumpur, Malaysia.