REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Penumpang KA di wilayah Daop 8 Surabaya mengalami lonjakan pada akhir pekan lalu. Hal ini berdasarkan perhitungan selama empat hari pada masa posko Nataru dari 19 sampai 22 November lalu.
Manager Humas PT KAI Daop 8, Suprapto mengungkapkan, total penumpang KA lokal maupun jarak jauh/menengah selama empat hari mencapai 181.908 orang. Lonjakan penumpang tertinggi yang naik di wilayah Daop 8 Surabaya terjadi pada Sabtu (21/12). "Dengan jumlah penumpang mencapai angka 49.773 penumpang," kata Suprapto saat dikonfirmasi Republika, Senin (23/12).
Lebih rinci, penumpang yang naik di wilayah Daop 8 Surabaya pada Kamis (19/12) mencapai 36.962 orang. Sementara di hari berikutnya sekitar 46.773 penumpang lalu meningkat sebanyak 49.773 orang di Sabtu (21/12). Penumpang pada Ahad (22/12) mengalami sedikit penurunan dengan jumlah 48.381 orang.
Untuk jumlah penumpang pada Senin (23/12) Suprapto memperkirakan, akan mencapai 46 ribu. "Ini berdasarkan data jam 11:30 WIB, jumlah penumpang yang naik sudah mencapai 40.602 orang," katanya.
Di sisi lain, Suprapto juga mengungkapkan, ketersediaan tiket kereta di wilayahnya. Hal ini terutama untuk keberangkatan perjalanan setelah Selasa (25/12). Menurutnya, ketersediaan tiket di waktu-waktu tersebut masih banyak tersedia dengan berbagai variasi okupansi per harinya.
Berdasarkan data PT KAI Daop 8 Surabaya, total tempat duduk yang tersedia dari 24 Desember sampai 5 Januari 2019 berjumlah 292.664 seat. Sementara yang sudah terjual sebesar 184.213 seat (63 persen). Hal ini berarti yang tersisa sekitar 108.451 seat (37 persen) lagi.
Suprapto berharap, masyarakat dapat mencari informasi lebih lanjut terkait ketersediaan tempat duduk kereta api. Masyarakat dapat menghubungi call center 121/ 021-121 maupun aplikasi online kai accsess atau laman kai.id. Selain itu, bisa pula memesannya di minimarket dan aplikasi perjalanan daring lainnya.