Senin 23 Dec 2019 17:33 WIB

Ulat Bulu Serbu SLB Sindanglaut Cirebon

Hampir seluruh ruang kelas SLB Sindanglaut Cirebon dimasuki ulat bulu.

Ulat bulut (ilustrasi). SLB Sindanglaut, Cirebon, Jawa Barat diserang kawanan ulat bulu.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Ulat bulut (ilustrasi). SLB Sindanglaut, Cirebon, Jawa Barat diserang kawanan ulat bulu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kawanan ulat bulu menyerbu Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sindanglaut di Desa Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Serangan ulat bulu terjadi dalam empat hari belakangan.

"Mulai masuk ke ruang kelas itu pada Jumat sore (20/12), jadi siswa sudah pulang," kata Yadi, penjaga SLBN Sindanglaut, di Cirebon, Senin.

Baca Juga

Yadi mengatakan bahwa sampai Senin ulat-ulat bulu masih ada di lantai, tembok, atap, dan bagian-bagian bangunan sekolah dan sekitarnya. Di SLBN Sindanglaut, menurut Yadi, ada 10 ruang kelas yang dimasuki ulat bulu. Hampir semua bagian dari ruang-ruang kelas itu dihinggapi ulat bulu.

"Yang terkena ulat bulu ada 10 ruang kelas baik di lantai, atap, dan tembok," ujarnya.

Yadi menggunakan insektisida untuk menghalau ulat-ulat bulu itu, namun usahanya tidak mencapai hasil maksimal. Ia menjelaskan bahwa hewan yang sedang berada dalam tahap larva kupu-kupu atau ngengat ini berasal dari daun pohon jati di dekat sekolah.

"Jadi sebelum daunnya habis, maka akan terus menyerang," kata Yatno, penjaga sekolah lainnya.

Husain, warga setempat, mengatakan bahwa ulat bulu juga menyerang beberapa rumah warga yang berdekatan dengan pohon jati. Ia menyatakan bahwa itu merupakan fenomena musiman.

"Kalau ulat ini memang musiman, tapi sekarang cukup banyak tidak seperti biasanya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement