REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin menyatakan dalam waktu dekat akan mengungkap kasus kematian Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin yang tewas dibunuh.
"Masalah (pembunuhan) hakim saya minta mohon dukungan doa kepada rekan-rekan. Karena dalam pengalaman, saya mantan reserse juga, mudah-mudahan dalam waktu relatif tidak lama bisa kita ungkap," katanya, Senin (23/12).
Hingga saat ini kata Kapolda, tim penyidik Polda Sumut dan Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin.
"Sudah 48 orang yang kita periksa. Saya janji itu akan segera kita ungkap," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat siang. Korban yang merupakan hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam.
Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang. Pihak kepolisian menyatakan bahwa pembunuhan terhadap Jamaluddin dilakukan secara terencana.