Senin 23 Dec 2019 23:37 WIB

Pemkab Purbalingga Telah Bentuk 2.000 Kader Bela Negara

Kader bela negara Purbalingga dibekali nilai cinta tanah air.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Kader bela negara Purbalingga dibekali nilai cinta tanah air. Foto:  Kader bela negara mengikuti upacara pembukaan pelatihan bela negara di Badiklat KeMenhan, Jakarta, Kamis (22/10).  (Republika/Wihdan)
Kader bela negara Purbalingga dibekali nilai cinta tanah air. Foto: Kader bela negara mengikuti upacara pembukaan pelatihan bela negara di Badiklat KeMenhan, Jakarta, Kamis (22/10). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Selama empat tahun berturut-turut, Pemkab Purbalingga tak pernah absen memberikan pelatihan bela negara. Sejak pertama kali pelatihan dilaksanakan tahun 2016, Pemkab telah  membentuk 2. 000 kader bela negara.

''Setiap tahun, kami memberikan pelatihan pada 500 kader. Jadi hingga tahun 2019 ini, ada sebanyak 2000 kader bela negara yang telah kami bentuk,'' ujar Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutan yang dibacakan Dandim Purbalingga, Letkol Inf Yudhi Novrizal, dalam upacara peringatan Hari Bela Negara, Senin (23/12).

Baca Juga

Dia menyebutkan, selama pelatihan, kader bela negara ini dibekali nilai-nilai bela negara yang terdiri dari cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara.

Mereka yang mendapat pelatihan, menurut Bupati, merupakan pemuda pemudi dari seluruh desa/kelurahan di kabupaten Purbalingga. Melalui pelatihan, kader-kader bela negara ini diharapkan bisa terus menyebarkan virus-virus positif dilingkungannya masing-masing.

''Kita yang berbakti dalam birokrasi pemerintah, juga harus terus mereformasi diri serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Yang menjalankan usaha, terus meningkatkan daya saing secara sinergis,” katanya.

Di akhir acara, Dandim Letkol Inf Yudhi Novrizal bersama Kapolres AKBP Kholilur Rochman menyerahkan berbagai penghargaan kepada para pemenang lomba. Untuk Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat Kabupaten Purbalingga diberikan kepada Juara I Desa Karangtengah Kecamatan Kemangkon, Juara II Desa Bodaskarangjati Kecamatan Rembang dan Juara III Kelurahan Karangmanyar Kecamatan Kalimanah.

Penghargaan juga diberikan kepada Sekolah Adiwiyata Nasional yakni SMP Negeri 1 Kemangkon dan SMP Negeri 2 Karangreja, serta Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk SMP Negeri 1 Karangmoncol.

Untuk penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten, diberikan masing-masing kepada SDN 2 Selanegara Kecamatan Kaligondang sebagai Juara I tingkat SD/MI, SMPN Bojongsari, SMPN 2 Mrebet dan SMPN 3 Kalimanah masing-masing sebagai Juara I, II dan III tingkat SMP/MTs serta Juara I tingkat SMA/SMK/MA yang diraih SMAN 1 Karangreja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement