REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bekerja pada hari Senin (23/12) ini. Di hari pertama bekerja, pimpinan KPK Jilid V melakukan pertemuan dengan semua pejabat struktural di lembaga antirasuah itu.
Pantauan Republika.co.id, kegiatan di Gedung Merah Putih KPK, tampak berjalan seperti hari-hari sebelumnya, meskipun terlihat lebih sepi lantaran sudah banyak pegawai yang mengambil cuti akhir tahun. Penyidik KPK pun masih tetap melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi untuk dua kasus yang berbeda.
"Ada pertemuan pimpinan dan semua struktural KPK, membicarakan hal-hal yang menjadi pekerjaan selanjutnya. Termasuk penyusunan rencana strategis KPK pada 2019-2023," kata Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati di Gedung KPK Jakarta, Senin (23/12).
Selain itu, lanjut Yuyuk, dalam pertemuan tersebut juga membicarakan arah kebijakan pimpinan yang baru. Dikonfirmasi terpisah, Pimpinan KPK Lili Pantauli Siregar membenarkan di hari pertama kerjanya ia bersama pimpinan lain melakukan pertemuan dengan semua struktural lembaga antirasuah.
"Hari pertama bertemu dgn semua struktural berkenalan karena kami belum kenal dengan semua pegawai di struktural," kata Lili saat dikonfirmasi.
Pertemuan tersebut menurut Lili berlangsung tidak lama, hanya sampai sekitar pukul 12.00 WIB yang diakhiri dengan makan siang. Pertemuan yang singkat tersebut dilakukan lantaran sebagian besar pegawai KPK sudah melakukan cuti natal.
Lili menambahkan, meskipun mulai aktif bekerja di akhir tahun, para pimpinan KPK tak ada yang mengambil libur natal dan tahun baru. "Tak ada cuti bersama setelah 24 Desember hingga 25 Desember. Tidak ada libur lagi hanya tanggal 1 Januari itu saja tanggal 2 kembali ngantor lah," tuturnya.
Sementara para Pimpinan baru dan struktural melakukan pertemuan di hari pertama. Sebagian pegawai KPK mengaku harap-harap cemas dengan kepemimpinan Firli cs. Salah seorang pegawai bernama RB mengaku di hari pertama masuknya Firli cs banyak pegawai KPK yang sudah mengambil cuti.
"Pak Firli masuk hari pertama pas lagi banyak yang cuti. Jadi belom gimana-gimana cuma mungkin yang berubah dari sisi psikologis, da kekhawatiran akan ada apa dan bagaimana dgn kebijakan baru," tuturnya.
Pegawai KPK lainnya, LH mengaku sejak pelantikan Firli cs, kubu-kubuan di gedung antirasuah semakin terasa. Menurutnya pegawai KPK yang berasal dari institusi Kepolisian semakin memperlihatkan identitasnya lantaran Ketua KPK berasal dari Korps yang sama.
"Yang berbeda setelah pimpinan baru menjabat adalah kubu-kubuan itu yang lebih terasa," ujarnya.