Selasa 24 Dec 2019 00:50 WIB

PBNU: Jangan Ikuti Tipu Daya Iblis Saat Jerumuskan Adam AS

PBNU menyeru agar menghindari cara iblis menyebarkan hoaks.

Red: Nashih Nashrullah
Penyebaran hoaks belakangan banyak menyebar melalui media sosial. Foto ilustrasi media sosial.
Foto: EPA
Penyebaran hoaks belakangan banyak menyebar melalui media sosial. Foto ilustrasi media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA—  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyeru masyarakat agar tidak ikut menyebar informasi hoaks.

Menurut Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdul Manan Ghani, hoaks adalah perbuatan iblis yang membuat umat manusia diturunkan dari Surga ke Bumi karena nenek moyang umat manusia, Adam dan Hawa ditipu dengan hoaks agar memakan buah terlarang (khuldi).

Baca Juga

"Iblis menciptakan hoaks, pertama kali kepada Adam dan Hawa. Tapi hoaks itu diterima oleh Adam dan Hawa sehingga mereka memakan buah Khuldi," ujar KH Manan di Kantor PBNU Jakarta, Senin (23/12).

Cara yang dilakukan iblis, kata Kiai Manan, dengan memplesetkan makna larangan Allah SWt dengan pengertiannya sendiri yang diterima mentah-mentah oleh Adam dan Hawa sehingga mereka memakan buah tersebut.

Menurut Kiai Manan, iblis telah menipu Adam dan Hawa sehingga larangan Allah mendekati pohon khuldi diterjemahkan berbeda agar mereka memakan buah khuldi dengan cara mengubah informasi (disinformasi).

"Karena hoaks iblis itu begini, kalau kamu malaikat, enggak boleh makan ini. Tapi kalau kamu manusia, ingin kekal di (surga) ini, kamu makanlah. Pengertian jangan mendekati (wala taqraba) itu diubah oleh iblis," kata Kiai Manan.

Akhirnya, Adam dan Hawa pun dihukum untuk turun dari surga karena iblis, yang mengubah informasi benar menjadi hoaks. Adam dan Hawa pun berdoa: "Rabbana dhalamna anfusana wailam taghfirlana watarhamna lana kunnana minal khasirin."

yang artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi."

Kiai Manan berujar turunnya Adam dan Hawa dari Surga ke Bumi disertai pula dengan diturunkannya iblis ke Bumi. Karena itu, hoaks itu bisa ada sampai sekarang.

"Bukan Adam dan Hawa saja, bahasa Alquran itu, “ihbithu minha jami’an” yaitu keluarlah kamu sekalian dari surga (al-Baqarah ayat 36). Makanya Adam dan Hawa turun, iblis juga turun. Karena itu hoaksnya sampai sekarang," kata dia. 

Karena itu, dia menyeru agar masyarakat menghindari hoaks karena sesungguhnya itu adalah tipu daya iblis untuk memperalat manusia.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement