Senin 23 Dec 2019 22:55 WIB

Erick Tetapkan Pejabat 3 BUMN, Ahok Jadi Komisaris Pertamina

Tiga BUMN yang diubah jabatan kepengurusannya adalah Pertamina, PLN, dan Inalum.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nur Aini
Menteri BUMN, Erick Thohir
Foto: Republika/Intan Pertiwi
Menteri BUMN, Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perubahan pejabat tiga BUMN yakni PT Pertamina (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium/Inalum (Persero), dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pada Senin (23/12).

Untuk Pertamina, Erick mengukuhkan posisi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen. Di samping itu, Erick mengganti komisaris Suahasil Nazara dengan Isa Rachmatarwata. Untuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Erick mengangkat Agus Tjahajana Wirakusumah sebagai komisaris utama dan komisaris independen dengan meneruskan masa jabatannya.

Baca Juga

Sementara di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Erick mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama, Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama, dan Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan PLN. Dalam keputusan tersebut, Erick juga memberhentikan Aloysius Kiik Ro dan Sumiyati dari jabatan komisaris, sekaligus mengangkat Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen serta Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama PLN.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Zulkifli Zaini merupakan figur yang dibutuhkan untuk PLN ke depan lantaran latar belakangnya yang kuat di sektor keuangan.