REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI — Model Somalia-Amerika, Halima Aden, tampil di World Youth Forum edisi ketiga di Mesir beberapa waktu lalu. Model berjilbab pertama yang terkenal di industri mode internasional itu berbagi kisah inspirasinya.
Dalam acara yang diresmikan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi itu, Aden menyampaikan pidato yang membahas keragaman dan kekuatan untuk saling berhubungan.
Aden menceritakan anak muda harus memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Menurut dia, generasi muda juga penting belajar memahami pandangan dan latar belakang alternatif, serta terlibat di seluruh divisi yang berhubungan dengan narasi sosial. “Jangan ubah dirimu. Ubah permainan,” kata Aden dilansir di Arab News.
Perempuan berusia 22 tahun itu selalu mendokumentasikan setiap perjalanannya ke negara Afrika Utara. Kisahnya selalu dibagikan pada 1,1 juta pengikut media sosial Instagram, baik dari video atau story.
Salah satu videonya berjudul, “Tempat Paling Indah” yang menunjukkan kota peristirahatan Mesir yang terletak di antara gurun dan Laut Merah. Selain itu, Aden juga bangga bisa berfoto dengan robot Sophia.
“Aku tidak percaya kita bisa bergaul dengan Nyonya Pertama Mesir dan @realsophiarobot,” tulisnya dalam foto dirinya dengan robot humanoid paling canggih dari Hanson Robotics.
Diluncurkan pada 2017, World Youth Forum adalah platform dengan misi memungkinkan kaum muda dari seluruh dunia terlibat dalam isu-isu global utama dan merekomendasikan inisiatif untuk para pembuat kebijakan top.
Topik tahun ini termasuk revolusi industri, ketahanan pangan, tantangan lingkungan, pemberdayaan perempuan dan seni, serta bioskop.
Sejumlah tokoh inspirasional dari seluruh dunia juga hadir, seperti pilot tanpa senjata pertama di dunia Jessica Cox, politisi Emirat Shamma al-Mazrui yang merupakan pejabat pemerintah termuda di dunia, dan pembuat film Mesir Abu Bakr Shawky yang terkenal karena filmnya Yommedine.