REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama (Komut) PLN dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama (Dirut) PLN. Ucapan selamat dan dukungan datang dari berbagai pihak termasuk pelaku industri.
Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang angkat bicara. Ia mengatakan para produsen listrik swasta Indonesia yang tergabung dalam APLSI menilai pengalaman Zulkifli sebagai Direktur Utama Bank Mandiri dan Amien sebagai Wakil Ketua KPK tepat untuk mendukung upaya PLN dalam meningkatkan kinerja, profesionalisme, dan transparansi perusahaan.
"Harapan kami rencana ini juga akan membuat iklim investasi Ketenagalistrikan yang semakin kondusif sehingga semua pelaku usaha termasuk swasta dapat lebih berperan dalam mendukung PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia," kata Arthur Simatupang dalam rilis yang diterima Republika, Senin (23/12).
Ketua Umum APBI-ICMA (Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia) Pandu P. Sjahrir juga menyatakan pihaknya mendukung keduanya masuk dalam jajaran di PLN. "Ini merupakan kombinasi yang serasi antara profesionalisme dan transparansi," ujar Pandu.
Sepak terjang keduanya selama ini menjadi alasan Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk untuk memimpin perusahaan listrik milik negara tersebut. Erick memaparkan PLN akan memiliki tugas yang berat. Mulai dari merealisasikan rasio elektrifikasi 100 persen di Indonesia hingga menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.
Selain itu, para pimpinan PLN ini juga ditugaskan untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebagai sumber listrik. Salah satu yang harus dipenuhi PLN adalah pemenuhan listrik ramah lingkungan di ibu kota baru.
"PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD, dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," kata Erick.