REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang masuk jurang di liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Kecelakaan ini terjadi pada Senin (23/12) sekitar pukul 23.15.
Informasi sementara yang dihimpun Antara pada Selasa (24/12) pagi dari Kantor Basarnas Palembang, diketahui sebanyak 24 orang meninggal dunia. Sedangkan korban luka mencapai 13 orang.
Saat ini proses evakuasi masih dilakukan tim SAR gabungan. Tim terdiri dari tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana Kota Pagaralam. Bus yang masuk ke jurang tersebut bernomor polisi BD 7031 AU.
Berdasarkan informasi dari Basarnas Palembang, bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang itu berpenumpang sekitar 30 orang. "Sekarang tim sedang mengevakuasi korban," kata tim Basarnas Palembang Dayu Welly.
Menurut informasi salah seorang warga yang bertugas di Pagaralam bernama Herwadi, korban sudah ada yang dibawa ke RS Besema Pagaralam. Tim sekarang masih terus mengevakuasi korban dan berdasarkan informasi 13 sudah ditemukan.