Selasa 24 Dec 2019 11:39 WIB

Siswa SMK Solok Meninggal Tenggelam di Danau Singkarak

Seorang siswa SMKN 2 Solok meninggal tenggelam saat mandi di Danau Singkarak

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Nelayan mencari ikan bilih di tepian Danau Singkarak. Seorang siswa SMKN 2 Solok meninggal tenggelam saat mandi di Danau Singkarak. Ilustrasi.
Foto: Antara/Iggoy el fitra
Nelayan mencari ikan bilih di tepian Danau Singkarak. Seorang siswa SMKN 2 Solok meninggal tenggelam saat mandi di Danau Singkarak. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, AROSUKA -- Seorang siswa SMKN 2 Solok, Yuditia (17), meninggal tenggelam saat mandi di Danau Singkarak, wilayah Jorong Pasia Nagari Tikalak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/12) sore.

Kapolsek X Koto Singkarak Iptu Ahmad Ramadhan menutrkan kronologis kejadian. Ahmad mengatakan dari keterangan pengelola objek wisata Katapiang Tikalak, rombongan keluarga korban tiba di lokasi pemandian sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga

Korban berangkat bersama kedua orang tuanya dan rombongan dari Tembok Kelurahan Nan Balimo. Pada saat berada di lokasi objek wisata Katapiang, korban langsung berenang dengan berpakaian lengkap.

"Korban sebelum kejadian sempat dilarang oleh kedua orang tuanya untuk berenang ke tengah danau tetapi tidak diindahkan,” ujarnya.

Saat kejadian, di lokasi pemandian tidak ada tanda batas mandi dan berenang bagi pengunjung yang kebetulan ramai karena memasuki musim libur akhir tahun. Kondisi itu ditambah dengan ketinggian permukaan air danau yang sedang naik.

Dikhawatirkan akan mengakibatkan peristiwa serupa jika tidak ada kewaspadaan dari pengelola objek wisata dan pengunjung. "Kami mengimbau kepada pengunjung untuk waspada dan mematuhi imbauan di objek wisata Danau Singkarak ini," ujar Ahmad.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan pengelola objek wisata tersebut, meninggalnya Yuditia berawal ketika korban bersama sepupunya Fajrul Ihsan (17) berenang dari tepian pemandian Katapiang menuju ke tengah Danau Singkarak.

Namun setiba di tengah danau, terdengar beberapa orang pengunjung berteriak-teriak untuk minta tolong karena melihat ada yang tenggelam. Melihat kondisi tersebut, salah seorang keluarga dari pengelola objek wisata, Anton, langsung berenang ke lokasi korban tenggelam.

Setelah lebih kurang lima menit, korban yang merupakan warga Tembok Kelurahan Nan Balimo ditemukan dalam keadaan tidak bergerak dan tak sadarkan diri. Korban sempat diberikan pertolongan darurat dengan bantuan pernapasan buatan (CVR).

Tetapi karena korban tidak memberikan respons, ia kemudian dibawa ke Puskesmas Singkarak dan dinyatakan meninggal. "Pada pukul 17.15 WIB korban diserahkan oleh pihak Puskesmas Singkarak kepada pihak keluarga korban. Kemudian mereka langsung membawa korban ke rumah duka dengan menggunakan ambulans," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement