Selasa 24 Dec 2019 11:39 WIB

Tol Japek Contraflow, Jalan Protokol Jakarta Ramai Lancar

Tol Jakarta-Cikampek mulai padat, sementara jalan protokol Jakarta ramai lancar.

Petugas PT Jasa Marga bersama pihak kepolisian memberlakukan sistem contraflow menyusul padatnya arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek jelang Natal dan Tahun Baru (Ilustrasi arus lalu lintas)
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Petugas PT Jasa Marga bersama pihak kepolisian memberlakukan sistem contraflow menyusul padatnya arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek jelang Natal dan Tahun Baru (Ilustrasi arus lalu lintas)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Petugas PT Jasa Marga bersama pihak kepolisian memberlakukan sistem contraflow menyusul padatnya arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek jelang Natal dan Tahun Baru. Contraflow diterapkan untuk mencairkan kepadatan yang terjadi di beberapa titik.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan, sistem contraflow diberlakukan di jalan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang 14 kilometer, mulai dari Kilometer 47 hingga Kilometer 61. Contraflow diberlakukannya untuk mencairkan kepadatan yang terjadi di titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di Kilometer 48 dan di sejumlah titik menjelang rest area.

Baca Juga

Sementara, arus lalu lintas di sejumlah jalan protokol di DKI Jakarta ramai lancar pada Selasa pagi. Berdasarkan pantauan, Jalan Veteran menuju Harmoni arus lalu lintas lancar. Kendaraan roda dua maupun roda empat dapat memacu kecepatan di atas 60 kilometer (km) per jam.

Dari Jalan Veteran III menuju Jalan Merdeka Utara depan Istana dan Monas juga lancar dan tidak seperti biasanya saat hari kerja. Selanjutnya dari Jalan Merdeka Barat menuju Patung Kuda, hingga ke Sarinah, ruas jalan terpantau lebih lengang dari biasanya.

Kendaraan roda dua dan roda empat dapat melaju dengan kecepatan di atas 60 km per jam hingga menuju Bundaran Hotel Indonesia. Kondisi serupa juga bisa dirasakan dari Jalan Sudirman menuju Patung Pemuda Senayan. Empat ruas jalan tersedia dapat dilintasi secara lancar oleh pengendara motor dan mobil dengan laju kendaraan di atas 60 km per jam.

Kelancaran arus lalu lintas juga bisa dirasakan sampai ke wilayah Blok A Jakarta Selatan. Hanya saja di Jalan Raya Panglima Polim, lalu lintas sedikit ramai karena ruas jalan yang tersedia hanya untuk dua badan kendaraan ditambah sepeda motor dan jalur sepeda.

Sepinya jalan dirasakan oleh pengendara kendaraan sepeda motor. Johan (40) yang sehari-hari bekerja di Jakarta merasakan kelancaran arus lalu lintas di Ibu Kota.

"Biasanya jam segini berangkat dari Bogor ke Jakarta bisa dua jaman, tapi sekarang saya tembus 30 menit, jalanan sepi," kata Johan, Selasa.

Johan mengatakan, ruas jalan yang biasa dilaluinya dan kerap dilanda kemacetan seperti di Lenteng Agung, Tanjung Barat dan Pasar Minggu. Menurut dia, kepadatan lalu lintas disebabkan dominasi anak sekolah dan para pekerja yang berangkat.

"Mulai hari ini anak sekolah dan pekerja pada libur, jadi jalanan sepi," kata Johan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement