REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negosiasi antara Barcelona dan Konrad de la Fuente menyangkut kontrak baru berjalan alot. Sejumlah sumber kepada ESPN mengatakan, pembahasan kontrak sudah berjalan beberapa bulan. Namun, negosiasi yang berjalan alot membuat de la Fuente tergiur tawaran Herta Berlin karena faktor Juergen Klinsmann.
De la Fuente (18) asal AS itu, melihat peluang bermain di liga elite sepak bola Jerman yang selama ini menjadi ajang mendulang sukses pemain-pemain Amerika Serikat. Barca sudah menawarkan kontrak tiga tahun dengan opsi dua tahun kepada De la Fuente. Dalam dua tahun pertamanya dalam kontrak itu, dia akan bermain bersama tim B Barcelona dan kemudian pada tahun ketiga baru bergabung dengan tim inti.
Juara liga Spanyol itu sudah yakin dia akan menerima kontrak tersebut, tetapi kemudian sadar pada Desember bahwa pemain itu ragu. Demi membujuk dia bertahan, Barca mempromosikan dia dari U-19 ke tim B, tetapi pemain ini ingin lebih sekalipun orang tua dan agennya lebih suka dia bertahan di Camp Nou. Akhir pekan lalu dia tidak tampil baik di U-19 maupun Barcelona B.
Hertha berharap bisa membeli pemain itu pada jendela transfer Januari, tapi mereka harus bersepakat dulu dengan Barca.
Jerman telah menjadi kawah candradimuka bagi para pemain AS dan Kanada dalam beberapa tahun terakhir. Christian Pulisic, Alphonso Davies dan Tyler Adams adalah di antara pemain-pemain yang menikmati sukses di negara itu.
De La Fuente, yang memperkuat AS pada Piala Dunia U20 tahun ini, lahir di Miami dari orang tua keturunan Haiti, tetapi pindah ke Spanyol dalam usia 10 tahun, sampai akhirnya bergabung dengan akademi La Masia, Barcelona, pada 2014.
Dalam wawancara dengan ebelum lama tahun ini, dia melukiskan dirinya sebagai "pemain sayap yang dinamis, yang cepat, terampil, cerdik dan suka menantang lawan.